Bandung (ANTARA News) - Dinas Peternakan Kabupaten Bandung memusnahkan 106 unggas yang teridentifikasi virus Avian Influenza (AI) di wilayah RT 1, RT 3 dan RT 4, RW 02 kampung Sukarame, Desa Sindang Panon, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Rabu. Pemusnahan yang dilakukan di lapang RW 02 Sindang Panon tersebut berlangsung 30 menit dengan melakukan penyembelihan dan pembakaran terhadap unggas jenis itik, burung dan ayam milik warga. Kasubdin Sumber Daya Disnakan Kabupaten Bandung drh Adhyoto mengatakan, depopulasi ini dilakukan terhadap 10 ekor itik, empat ekor burung dan 92 ekor ayam. "Kami telah melakukan `rapid test` kepada beberapa jenis unggas dan ternyata banyak yang terinfeksi virus tersebut. Jika dalam satu habitat unggas salah satunya terinfeksi maka dipastikan unggas lainnya tertular," jelas Adhyoto. Disnakan juga telah melakukan vaksinasi terhadap unggas yang dinyatakan sehat untuk antisipasi tertularnya unggas yang telah tertular. Terkait dengan dana kompensasi yang diberikan pemerintah kepada 17 orang pemilik unggas, ia menyatakan, setiap satu ekor unggas yang dimusnahkan akan mendapat ganti rugi dari pemerintah sebesar Rp12.500. Sebelumnya dua warga RT 03 RW 02 Desa Sindang Panon berinisial Int (4) dan Es (14) menjadi "suspect" flu burung dan saat ini dirawat di ruang Flamboyan RS Hasan Sadikin Bandung. Int yang merupakan adik kandung ES mengalami demam selama empat hari dan langsung dilarikan ke RSUD Soreang dan kemudian dirujuk ke RS Hasan Sadikin. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006