... pesaing Bali nanti DKI Jakarta dan Sumatera Selatan... "
Denpasar (ANTARA News) - Sebanyak 21 atlet petanque akan mengikuti Kejuaraan Nasional kategori SLTP, mahasiswa, dan umum, di lapangan Universitas Negeri Jakarta, 18-21 September 2014.

"Kami mengharapkan 21 atlet tersebut mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya," kata Ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Bali, Nyoman Yamadhiputra, di Denpasar, Kamis.

Dalam acara pelepasan 21 atlet petanque dan empat ofisial di gedung KONI Bali dihadiri Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi, yang turun memberikan dukungan penuh terhadap atlet itu.

Yamadhiputra menuturkan, untuk kategori SLTP, FOPI Bali mengirim sebanyak dua tim, mahasiswa (empat tim), dan umum (dua tim).

Dua tim kategori SMP berasal dari SMP Dwijendra Denpasar, sedangkan kategori mahasiswa diwakili IKIP PGRI Bali, Universitas Dwijendra Denpasar, Universitas Udayana, dan Universitas Hindu Indonesia Denpasar.

"Kemudian kategori umum dari Pengkot FOPI Denpasar dan Pengkab FOPI Tabanan, Bali," ujarnya.

Petanque merupakan olahraga tradisional Prancis yang teknik dan arena bermainnya mirip dengan olahraga bowling. Jika bowling menggunakan sasaran berupa pin di lajur yang licin maka petanque memakai "sasaran" itu sesama "bola" di lajur yang juga licin namun harus "disapu" oleh rekan satu tim. 

"Target FOPI Bali di Jakarta mampu meloloskan atlet petanque lebih banyak untuk mewakili Indonesia di POM ASEAN yang akan digelar di Palembang, Sumatera Selatan, 9-19 Desember 2014," ujar Yamadhiputra.

Pihaknya mengakui dalam ajang POM ASEAN nanti, cabang petanque yang baru berkembang di Indonesia dapat dipertandingkan secara resmi setelah banyak negara ASEAN.

"Untuk pesaing Bali nanti DKI Jakarta dan Sumatera Selatan," ujarnya.

Pewarta: I Made Surya
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014