Dari sisi biaya, pilkada langsung sangat mahal"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (PPP) Suryadharma Ali menyambangi fraksi PPP untuk memastikan bahwa Fraksi PPP mendukung dan memilih pemilihan kepala daerah secara tidak langsung sebagaimana yang terdapat dalam RUU Pilkada.

Untuk rapat paripurna pengesahan RUU Pilkada, Suryadharma Ali memastikan, 33 orang anggota DPR RI dari PPP akan hadiri rapat paripurna DPR RI.

"33 anggota DPR RI dipastikan hadir. 5 orang tak hadir karena sedang di luar negeri," kata Suryadharma Ali usai rapat interal Fraksi PPP di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.

Suryadharma Ali menambahkan, sikap PPP terhadap RUU Pilkada adalah memilih untuk pemilihan kepala daerah dilakukan secara tidak langsung, hal karena banyak pertimbangan kenapa PPP ambil posisi tersebut," katanya.

Menurutnya, pemilihan secara langsung mengandung risiko cukup tinggi. Dari sisi pembiayaan pilkada langsung sangat besar dan kebanyakan kekuatan uang menjadi kekuatan utama bagi seseorang untuk dapat menduduki jabatan kepala daerah.

"Dari sisi biaya, pilkada langsung sangat mahal," katanya.

Peritmbangan PPP lainnya, kurang lebih 500 kab/kota belum terlihat adanya kab/kota mengalami perkembangan yang signifikan selama pilkada langsung dilakukan.

"Mestinya pilkada langsung bisa menghasilkan kepala daerah yang berkualitas tinggi. Mereka mampu melakukan perubahan di daerah, tapi nyatanya perubahan signifikan tidak dirasakan oleh masyarakat dan daerah. Yang paliing mengkuatirkan dari pilkada langsung adalah potensi konflik sosial," ujarnya.

Selain itu, belajar dari beberapa peristiwa lalu, dimana adanya kantor gubernur, kantor bupati/walikota dibakar dan tidak sedikit terjadi pengrusakan terhadap aset-aset milik daerah akibat konflik sosial dari pilkada langsung itu.

"Dipilih oleh DPRD, memungkinkan DPRD memilih orang-orang yang lebih berkualitas karena fraksi-fraksi dalam parpol yang ada di DPRD pastilah melakukan kajian mengenai tokoh mana yang pantas untuk memimpin daerah, pantas dalam artian memilik kapasitas intelkutal, manajerial moral yang tinggi tentu akseptabilitas dan kapabiltas dipertimbangkan," katanya.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014