Solo (ANTARA News) - Persis Solo hanya mampu merebut satu poin setelah ditahan imbang Pusamania Borneo FC dengan skor 1-1 dalam pertandingan delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat.

Persis yang menjamu Borneo FC yang disaksikan sekitar 15 ribu penonton mayoritas pendukung tim tuan rumah berjalan seru dan cukup menarik. Namun, Persis tidak puas dengan kepemimpinan wasit Ahmad Tuharea asal Maros kelihatan nyata sering merugikan tim tuan rumah.

Persis justru dikejutkan kebobolan lebih dahulu pada menit keempat melalui tendangan Arie Supriyatna yang berdiri bebas melakukan tembakan dari daerah kotak penalti Persis sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Borneo FC.

Persis yang ketinggalan satu gol tersebut kemudian meningkatkan tempo permainan terus menekan ke pertahanan lawan. Ferryanto dan kawan-kawan banyak menciptakan peluang ke gawang Borneo.

Namun, Persis yang mengandalkan Ferryanto, Bayu Nugroho, dan Tinton Suharto belum mampu menyamakan kedudukan. Bahkan, Persis serangannya mampu dihalau barisan pemain belakang Borneo

Pelatih Persis Widyantoro kemudian memasukkan pemain sayap kanan, Andrid Wibowo, dan menarik Yanuar untuk menambah daya serang tim tuan rumah.

Persis dengan masuknya Andrid Wibowo serangannya sering tajam dan banyak menciptakan peluang ke gawang Borneo yang dipercayakan oleh Bayu Cahyo Wibowo.

Persis baru mampu menyamakan kedudukan pada babak pertama injury time melalui tendangan Andrid Wibowo, sehingga mengubah menjadi 1-1. Gol Persis berawal dari tendangan sudut yang dilakukan oleh Fandi Edi yang langsung disambut tendangan keras masuk ke gawang Borneo.

Persis memasuki babak kedua langsung melakukan tekanan ke gawang Borneo, tetapi serangan tim tuan rumah sering digagalkan oleh Danilo Fernando dan kawan-kawan. Bahkan, Persis berhasil menguasai permainan, sedangkan Borneo hanya mengandalkan serangan balik.

Persis mendapatkan peluang emas menit 54 melalui tendangan keras Andrid Wibowo, tetapi bolanya mampu ditangkap kiper Bayu Cahyo yang bermain tenang, sehingga belum mengubah kedudukan tetap imbang.

Bahkan, Persis yang menjamu Borneo sempat menjadi tegang setelh wasit Ahmad Tuharea yang memimpin pertandingan keputusannya sering merugikan tim tuan rumah. Dan, wasit Tuharea dengan kelihatan nyata pemain Persis, Fandi Edi yang dipukul mukanya oleh salah satu pemain Borneo tidak mendapatkan kartu apapun. Hal ini, sempat membuat pemain Persis dan pendukungnya emosi.

Namun, Persis yang menjamu Borneo bertandingan bisa dilanjutkan kembali, dan tim tuan rumah terus mengepung pertahanan lawan.

Persis banyak peluangnya sia-sia baik melalui Bayu Nugroho, Andrid maupun Tinton, pada babak kedua. Bahkan, tendangan Bayu Nugroho menit 68 mampu ditepis kiper Borneo sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut untuk Persis.

Persis melawan Borneo FC yang berjalan seru tersebut sempat bermain keras karena keputusan wasit yang sering memberikan pelanggaran kepada tim tuan rumah setiap menyentuh pemain lawan. Kedudukan imbang 1-1 itu, bertahan hingga babak kedua usai.

Wasit Ahmad Tuharea dalam pertandingan tersebut mengeluarkan tiga kartu kuning untuk Arie Supriyatna, Fernando Gaston Soler (Borneo FC), dan Sabani (Persis).

Pelatih Pusamania Borneo FC Samarinda Iwan Setiawan mengatakan, timnya bermain baik bisa menahan imbang tim tuan rumah Persis Solo. Pada babak pertama timnya bermain tenang dan mampu mengimbangi lawan.

Namun, timnya memasuki babak kedua memang banyak tekanan, tetapi mampu menahan laju serangan Persis.

"Kami sedang mampu menahan imbang laju serang Persis pada babak delapan besar ini," kata Iwan.

Pelatih Persis Solo Widyantoro, mengatakan, timnya kecewa dengan kepemimpinan wasit Ahmad Tuharea asal maros tersebut. Persis ini tuan rumah, tetapi dikerjain wasit habis-habisan.

"Kami memang sudah menduga sebelumnya, karena wasir Tuharea ini, yang memimoin antara Borneo melawan Ngawi yang baru 30 menit berlangsung ricuh. Wasit ini, memang milik Borneo, sehingga setiap pemain tamu melakukan pelanggaran dibiarkan, sebaliknya pemainnya yang menyentuh lawan langsung diberikan pelanggaran," katanya kesal.

Menurut dia, Persis akan tetap bangkit dan berusaha untuk yang terbaik pada setiap pertandingan selanjutnya. Timnya akan terus perupaya mengejar poin pada laga baik sebagai tuan rumah maupun tandang.

(B018/R010)

Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014