Jakarta (ANTARA News) - Pakar bidang energi dan lingkungan Universitas Indonesia Moh. Asrul Thaib menilai taman vertikal bukan solusi masalah lingkungan karena tidak dapat mengantikan ruang terbuka hijau (RTH) kata

"Taman vertikal saat ini tidak dapat mengantikan ruang terbuka hijau, kalau pun sekarang telah dilakukan di beberapa kota besar. Namun, tidak efektif untuk jangka waktu lama," kata Asrul saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan rumah yang menggunakan taman vertikal kurang efektif karena tiap rumah harus ada pekarangan. "Harus ada pekarangan rumah walaupun sudah menggunakan taman vertikal," ujarnya.

Dia mengingatkan, taman vertikal kadang merusak tembok atau lapuk sehingga warnanya terlihat kusam.

Pewarta: Feronike Rumere
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014