"Malam ini (ISIS) telah memasuki dua distrik dengan senjata berat, termasuk tank. Warga sipil mungkin teas karena terjadi pertempuran sangat dahsyat," kata Asya Abdullah, salah satu ketua Partai Uni Demokrat (PYD) yang adalah kelompok utama Kurdi Suriah yang mempertahankan wilayah itu.
Seorang pejabat PYD lainnya mengatakan bahwa kendati serangan udara Sekutu pimpinan AS terus dilancarkan sampai Rabu malam namun ISIS berhasil menguasai sejumlah gedung di sisi timur kota itu.
Kaum militan itu tertahan di pusat kota berkat perlawanan sengit dari pasukan Kurdi yang mempertahankan kota tersebut dan dalam tiga pekan terakhir dibombardir ISIS, sambung sang pejabat.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014