Jakarta (ANTARA News) - Departemen Pertanian mengalokasikan dana pembelian benih padi, jagung dan kedelai sebesar Rp1,1 triliun untuk tahun anggaran 2007. Jumlahnya di atas Rp1,1 triliun, yang pasti lebih besar dari tahun lalu, kata Dirjen Tanaman Pangan Deptan, Sutarto Alimuso di Jakarta, Selasa. Ia lupa jumlah tahun sebelumnya. "Maaf saya lupa jumlahnya tahun lalu," katanya. Dikatakan, dengan adanya dana itu diharapkan ada peningkatan produktivitas pertanian sekitar 5 persen per ha. Ia mengatakan selama ini jumlah petani yang menggunakan benih unggul bermutu masih sedikit, sekitar 40 persen. "Benih jagung dialokasikan untuk lahan 2,5 juta ha, kedelai untuk 600 ribu ha dan padai untuk 5,2 juta ha," katanya. Target produksi jagung pada 2007, kata Sutarto diharapkan meningkat menjadi 5,9 ton per ha, kedelai 2 ton per ha dan padi 4,9 ton per ha. "Produksi jagung biasanya hanya mencapai 3,9 ton per ha untuk rata-rata nasional, diharapkan naik sekitar 2 ton per ha. Target produksi jagung tahun 2007 yaitu 13,5 juta ton dan juga tahun depan ditargetkan swasembada jagung," katanya. Saat ini sekitar 271 ribu ha lahan di 20 propinsi di Indonesia telah ditanami jagung, diharapkan dengan penambahan pembelian benih, jumlah lahan yang ditanammi jagung meningkat.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006