"Ketiga agenda itu kami bahas agar DPR RI bisa segera bekerja," kata Setya Novanto di sela rapat konsultasi di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.
Setya Novanto menjelaskan, ketiga agenda tersebut meliputi pembahasan jumlah komisi dan alat kelengkapan, pembahasan jumlah anggota komisi dan anggota alat kelengkapan, serta tata cara pengisian pimpinan dan anggota komisi maupun alat kelengkapan.
Soal jumlah komisi, kata dia, antara pimpinan DPR RI dan pimpinan fraksi-fraksi di DPR RI sudah sepakat jumlahnya tetap 11 komisi tapi mitranya masih menunggu pengumuman kabinet pada pemerintahan mendatang.
Alat kelengkapan di DPR RI meliputi Badan Legislasi (Baleg), Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) , Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), dan Badan Anggaran (Banggar)
"Soal pengisian anggota komisi, sudah disepakati jumlah sekitar 45-55 anggota sedangkan jumlah anggota alat kelengkapan akan disesuaikan," kata Novanto.
Ia menyebutkan jumlah anggota Baleg pada DPR RI periode 2009-2014 mencapai 145 orang namun pada periode DPR 2014-2019 diturunkan menjadi sama dengan jumlah anggota komisi.
"Kami menyepakati jumlah anggota Baleg, maksimal 75 orang," katanya.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
