Sebelumnya hanya 113, tapi pada Selasa (14/10) bertambah enam orang lagi, kata Kepala Rudenim Medan, Purbanus Purba, di Medan Kamis.
"Diperkirakan setiap minggunya ada saja warga negara asing yang dititipkan di Rudenim Medan," ujarnya.
Purbanus mengatakan, ke-6 warga Somalia itu diamankan petugas Imigrasi Medan saat melakukan razia dan penertiban terhadap orang asing yang masuk ke Indonesia.
Bahkan, warga Somalia yang akan meminta suaka politik kepada negara ketiga itu cukup banyak datang ke Kota Medan.
"Kota Medan ini merupakan kota persinggahan bagi imigran asing, dan sebelum mereka bertolak ke negara yang akan menerimanya," kata Purbanus.
Dia menyebutkan, berbagai orang asing yang ditampung di Rudenim Medan tetap mendapat pengawasan ekstra ketat dari petugas keamanan, sehingga mereka tidak ada yang membuat keributan.
"Orang asing tersebut, hidup rukun dan damai, serta penuh dengan kekeluargaan," kata Purbanus.
Data diperoleh di Rudenim Medan, jumlah orang asing yang ada di penampungan instansi itu hingga bulan Oktober 2014 tercatat 335 orang, beberapa di antaranya berasal dari Afghanistan (26 orang), Bangladesh (11 orang), dan Palestina (17 orang).
Kemudian, warga Myanmar Rohingya (66 orang), Somalia (119 orang), Srilanka (42 orang), Iran (17 orang), Sudan (22 orang), Eritrya (2 orang), Afrika Selatan (1 orang), Pakistan (9 orang), Taiwan (1 orang) dan Nepal (1 orang).
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
