Jakarta (ANTARA News) - Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan mengunjungi tiga rumah ibadah di Kota Jakarta pada Minggu (19/10) malam.

"Kegiatan ini bertajuk 'Doa dan Zikir Bersama' menyambut pemimpin baru atau malam doa bersama," kata Koordinator Doa dan Zikir Bersama Panitia Nasional Pesta Rakyat Zuhairi Misrawi saat konferensi pers di Aula Masjid Sunda Kelapa Jakarta Pusat, Jumat.

Dalam keterangan pers tersebut, Zuhairi didampingi Wayan Wiradmaja (Pengurus Pura Satya Buana), Nusron Wahid (Ketua Gerakan Pemuda Ansor), Romo Beny Susetyo (Pengurus KWI) dan Herry Sucipto (Dewan Pengurus Masjid Indonesia).

Tiga rumah ibadah yang akan dikunjungi diawali dengan bersilatuhmi bersama umat Hindu di Pura Agung Satya Buana, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla dijadwalkan tiba di pura tersebut pada pukul 16.00 WIB dan selama satu jam akan berbincang-bincang dengan umat Hindu se-Jabodetabek.

"Pak Jokowi akan memberi sambutan dan menyapa seluruh umat Hindu, lalu sambutan itu dibalas oleh Ketua Parisada Hindu," kata Pengurus Pura Satya Buana, Wayan Wiradmaja.

Wayan mengatakan sebelum silaturahmi tersebut, sebanyak 800 umat Hindu di pura itu terlebih dahulu menggelar doa bersama, khusus untuk mendoakan pemimpin bangsa yang baru.

Selanjutnya pada pukul 17.55 WIB, pasangan Jokowi-JK akan menggelar salat berjamaah di Masjid Sunda Kelapa. Acara ini akan dihadiri lebih dari 8.000 orang jemaah.

Sekretaris Panitia Doa Bersama di Masjid Sunda Kelapa, Nusron Wahid mengatakan acara di masjid itu dimulai pukul 16.00 WIB dengan menggelar Khatam Quran dengan menghadirkan 50 penghafal Al Quran atau Hafidz.

Setelah shalat berjamaah, acara dilanjutkan dengan silaturahmi bersama para ulama yang menghadiri doa tersebut antara lain Quraish Syihab, Din Syamsudin dan Hasyim Muzadi.

Pukul 19.30 WIB, Presiden Terpilih Joko Widodo akan menyapa umat Kristen Protestan dan Katolik di Gereja Katedral, Jakarta Pusat.

Koordinator silaturahmi di Gereja Katedral Romo Beny Susetyo mengatakan sebanyak 2.000 orang umat Katolik akan menyapa Jokowi di gereja itu.

"Pertemuan di Gereja Katedral juga akan diikuti Pengurus Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia. Nanti kata sambutan disampaikan Bapak Gomar Gultom," katanya.

Panitia Nasional Pesta Rakyat, Zuhairi Misrawi mengatakan keterbatasan waktu membuat Presiden Terpilih Joko Widodo tidak dapat mengunjungi seluruh rumah ibadah.

"Rumah ibadah yang dipilih ini juga merupakan yang terdekat dari rumah pribadi, karena mengingat besoknya akan dilakukan pelantikan, sehingga tidak terlalu lelah," katanya.

Ia menambahkan bahwa inti kegiatan ini adalah mengajak seluruh masyarakat untuk menyampaikan doa dan permohonan agar pemerintahan baru mampu mewujudkan keadilan dan kesejahteraan serta kedamaian bagi seluruh bangsa Indonesia.

Pewarta: Helti Marini sipayung
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014