Jakarta (ANTARA News) - Kereta kuda telah disiapkan di jalanan untuk dinaikki Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam perjalanan mereka seusai dilantai menjadi kepala eksekutif Republik Indonesia yang baru sampai Istana Kemerdekaan.

Kereta kuda ini ditarik oleh dua kuda dengan dua penarik kuda berseragam tentara kerajaan di masa lalu berwarna merah dan putih.

Kereta kuda itu dibalut oleh kain berwarna merah dan putih dengan disisipi untaian bunga pada beberapa sudutnya.

Sementara itu sejumlah karyawan yang berkantor di sekitar situs arak-arakan pesta rakyat demi menyambut Jokowi-JK menyatakan tidak diliburkan, sebaliknya sebagian malah dianjurkan untuk mengikuti arak-arakan tersebut.

"Tetap masuk seperti biasa, tapi nanti jam 12 turun disuruh berpatisipasi dalam penyambutan Jokowi," kata Siti Nurssiyam, pegawai Indosat. " "Senang, apalagi ada hiburan dan makanan gratis, seru aja sih."

Mengenakan baju putih, Siti memperlihatkan berbagai persiapan yang disiapkan perusahaanya seperti kipas, topi dan bendera yang terdapat foto Jokowi-Jk serta logo perusahaannya.

Utami, marketing Bank Mandiri juga mengikuti konvoi pelepasan Susilo Bambang Yudhoyono dan penyambutan Joko Widodo.

"Dari minggu lalu sudah ada pengumuman dari kantor," kata dia sambil memegang spanduk ucapan selamat untuk Jokowi-JK dan terimakasih untuk SBY-Boediono.

Namun tidak semua kantor memerintahkan karyawannya untuk menyambut jokowi.

"Belum ada info dari kantor, yang mau keluar aja, soalnya banyak kerjaan juga," kata Jimi, pegawai kementerian pariwisata.

Hal senada disampaikan Bagus Prasetya dari Kantor Polhukam. "Tadi pagi turun ke jalan perpisahan dengan SBY, ada bapak menteri juga, tapi nanti belum tahu," kata dia.





Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014