Banjarmasin (ANTARA News) - Pemadaman listrik bergilir masih berlanjut di Propinsi Kalimantan Selatan karena debit air Waduk Riam Kanan yang menggerakkan pembangkit listrik milik PLN di daerah itu belum juga bertambah. Hujan deras yang mengguyur sebagian besar Kalsel dalam tiga hari terakhir, ternyata tidak membantu bertambahnya debit air di Waduk Riam Kanan, kata General Manager PT PLN Cabang Kalsel dan Kalteng, Ari Agus Salim, Jumat. Menurut Ari Agus Salim, debit air Waduk Riam Kanan belum bertambah karena hujan baru terjadi di daratan rendah seperti Banjarbaru maupun Martapura dan belum terjadi di Waduk Riam Kanan yang terletak di dataran tinggi. Debit normal Waduk Riam Kanan berada pada ketinggian air 59 meter dari dasar waduk, sedangkan kapasitas air saat ini kurang dari 53 meter. "Kita hanya berharap, semoga hujan segera merata di seluruh daerah, sehingga Waduk Riam Kanan juga cepat terisi," katanya. Selama ini, tambah Ari, pembangkit listrik Waduk Riam Kanan mampu menghasilkan 30 megawatt energi listrik dan dalam musim kemarau ini hanya tersisa 5 megawatt. Belum pulihnya kemampuan pembangkit di Waduk Riam Kanan itu memaksa PLN melakukan pemadaman bergilir di Kalsel dan Kalteng selama 5-6 jam untuk sekali pemadaman.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006