Srinagara, India (ANTARA News) - Tiga orang tewas dan paling tidak 27 lainnya cedera, Jumat ketika sebuah granat di lemparkan ke para jemaah di sebuah masjid di Kashmir India yang dilanda pemberontakan itu, kata polisi. "Tiga orang tewas dan paling tidak 27 lainnya cedera, beberapa orang parah dalam serangan di masjid itu," kata perwira polisi Imtiaz Ahmed di Srinagar, ibukota Kashmir India di mana kelompok pejuang Islam melancarkan serangan menentang kekuasaan New Delhi atas wilayah itu sejak tahun 1989. Serangan itu terjadi di distrik Pulwama. Kashmir selatan. "Masjid dan lokasi sekitarnya banyak jemaah ketika granat itu dilemparkan," kata Ahmed. Polisi mengatakan tidak segera diketahui siapa yang melakukan serangan itu tapi wilayah tersebut telah dilanda serangan serangan granat oleh kelompok pejuang kemerdekaan dalam bulan-bulan belakangan ini. Serangan granat itu adalah terburuk sejak Juli ketika para pejuang membunuh delapan turis dan mencederai 40 orang, sebagian besar mereka adalah wisatawan, di Srinagar. Seorang saksimata, Abdul Jabbar mengemukakan kepada AFP granat itu meledak di dalam masjid itu, yang memicu "kekacauan dan kepanikan" dikalangan para jemaah, yang berada di tempat ibadah itu untuk sholat Jumat dan mendengar khotbah ulama terkemuka Kashmir Abdul Rashid Dawoodi. Lebih dari 44.000 orang tewas dalam aksi kekerasan berkaitan dengan perjuangan kemerdekaan di Kashmir, kata data India. Pihak pejuang kemerdekaan mengatakan jumlah yang tewas mungkin dua kali lipat dari itu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006