Jakarta (ANTARA News) - Terdakwa kasus pembunuhan Ade Sara, yakni Ahmad Imam Al-Hafitd dan Assyifa Anggraini dituntut penjara seumur hidup dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Selasa.

Jaksa Penuntut Umum dalam persidangan itu menyatakan, terdakwa dikenai pasal 340 KUHP junto pasal 55 ayat 1 ke-1 tentang pembunuhan berencana.

Jaksa mengatakan hal yang memberatkan tuntutan jaksa ialah orang tua korban kehilangan garis keturunan karena Ade Sara adalah anak tunggal.

Jaksa menambahkan kedua terdakwa melakukan aksi nya dengan keji dan selalu berbelit-belit dalam persidangan. Dalam tuntutannya jaksa juga mengatakan tidak ada hal yang dapat meringankan terdakwa.

Pembacaan tuntutan dimulai dengan terdakwa Hafitd kemudian dilanjutkan dengan terdakwa Assyifa yang keduanya diawali dengan pembacaan fakta persidangan yaitu keterangan saksi.

Setelah dilakukan sidang pembacaan tuntutan jaksa tersebut, selanjutnya agenda sidang yang akan datang pada 11 November adalah pembacaan pembelaan dari terdakwa dan kemudian akan dilakukan sidang pembacaan vonis.

Ade Sara dibunuh oleh terdakwa kasus pembunuhan Ade Sara, Ahmad Imam Al-Hafitd (19) dan Assyifah Anggraini (19) pada awal Maret 2014 lalu.

Setelah dibunuh, mayat korban dibuang di pinggir jalan Tol Bintara, Bekasi.

Pewarta: Hafidz Mubarak
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014