Pembagian sapi perah impor ini akan diutamakan di daerah-daerah dingin,
Surabaya (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengimpor sebanyak 245 ekor sapi perah asal Australia untuk meningkatkan kebutuhan konsumsi susu masyarakat.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Akhmad Sukardi mengatakan, selain tingginya konsumsi susu, adanya sapi-sapi ini diharapkan Jatim bisa menjadi pemasok susu terbesar di Indoenesia.

"Kami ingin meningkatkan produksi susu, sehingga Jatim bisa menjadi pemasok susu terbesar. Selain itu, juga untuk meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah, sebab harga susu perliter di tingkat petani hanya Rp4.500, padahal kualitas susu di Jatim termasuk yang terbaik," katanya usai meninjau kedatangan sapi di Bandara Juanda, Kamis.

Ia mengemukakan, sapi-sapi perah itu nantinya akan dibagikan kepada kelompok peternak di bawah pengawasan Dinas Peternakan.

"Pembagian sapi perah impor ini akan diutamakan di daerah-daerah dingin, karena daerah asal sapi ini beriklim dingin. Dengan demikian sapi-sapi itu nantinya akan mudah beradaptasi," katanya.

Ia mengatakan, dengan adanya sapi perah impor para peternak sapi perah akan semakin sejahtera. Selain produksi yang lebih banyak mencapai 20 liter perhari, dibanding sapi lokal yang hanya 8 liter per hari, masa produksinya juga lebih lama.

"Dengan produksi lebih banyak dan masa produksi lebih lama, diharapkan petani bisa mendapatkan harga lebih tinggi dan jangkauan penjualan susunya lebih luas," katanya.

Dirinya juga mengapresiasi proses pengiriman sapi-sapi perah itu dari Australia sampai ke Indonesia dengan aman dan memperhatikan kenyamanan serta kesehatan hewan.

"Model kemasan sapi-sapi itu sangat memperhatikan asas hewani, tentu saja ini dimaksudkan agar sapi-sapi itu terjaga kesehatannya," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim Maskur mengatakan, setiap tahun selalu diusulkan anggaran untuk menambah populasi sapi perah, dan tahun ini akan didatangkan sebanyak 490 ekor sapi perah.

Saat melakukan pembelian, sejarah setiap sapi harus diketahui secara detail baik induknya maupun kemampuan produksinya.

"Jatim idealnya memiliki 26 ribu ekor sapi perah dan dana yang dibutuhkan sekitar Rp1 triliun. Dengan estimasi perhitungan produksi susu sapi perah impor 20 liter, kekurangan 520 ribu ton susu per hari akan tercukupi," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014