Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Ronald Sipayung saat dikonfirmasi, Kamis, mengatakan bahwa korban balita tersebut, sudah dibawa pulang oleh orang tuannya.
Sedangkan pelaku MA, menurut dia, saat ini masih diamankan di ruangan tahanan Mapolsek Percut Sei Tuan dan menunggu keterangan pihak keluarganya.
"Tadi keluarga korban sudah dimintai keterangan oleh penyidik dan menanda tangani surat pernyataan," ujarnya.
Kompol Ronald menyebutkan, tersangka masih kita amankan dan akan dirujuk dari keluarga korban ke Rumah Sakit Jiwa Medan untuk diobati.
"Tadi kita juga telah melihat leher balita tersebut mengalami memar merah," jelas Kompol Ronald.
Sementara, pelaku MA (24) yang mencekek Alfian Riski di dalam rumah korban di Jalan Suluh, Kelurahan Sidorejo Medan Tembung, Kamis (6/11) pagi sempat dihajar warga sampai babak belur dan langsung diserahkan di Kantor Polsek Percut Sei Tuan.
Namun, saat diperiksa petugas kepolisian, ternyata pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
Maya (30) ketika melihat pelaku di Mapolsekta Percut Sei Tuan, dalam keadaan babak belur dan seperti penganiayaan terhadap seorang maling.
"Saya sangat kasihan pada adiknya MA dipukuli dan diramaikan massa, karena dia memang sakit jiwa, serta kabur dari rumah saat dikasih makan," ujarnya.
Pewarta: Muinawar Mandailing
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
