Mataram (ANTARA News) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan memugar 60 unit rumah kumuh atau tidak layak huni yang ada di daerah itu, dengan total anggaran Rp300 juta.

"Pemugaran 60 unit rumah tidak layak huni (RTLH) tahun 2014, fokus kita laksanakan di Kelurahan Dayen Peken, Kecamatan Ampenan," kata Ketua Baznas Kota Mataram H Mahsar Malacca di Mataram, Minggu.

Dia mengatakan, dalam program pemugaram RTLH, Baznas menerima data dari tim pendataan calon sasaran program rehabilitasi RTLH dari Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Mataram.

Ia mengatakan, penyaluran bantuan RTLH diberikan berupa bahan bangunan, seperti berupa pasir, batu bata, semen, kayu, seng atau asbes dan lain-lain, dengan total masing-masing Rp5 juta per unit.

"Jadi yang kita berikan bukan dana tunai, sebab kalau kita memberikan uang tunai kita khawatir tidak tepat sasaran," katanya.

Menurutnya, konsep bantuan pugar RTLH adalah pemenuhan kebutuhan dasar rumah, seperti atap, lantai dan dinding. Sementara pengerjakannya dilakukan secara gotong royong.

Sasaran dalam Program RTLH dari Baznas Kota Mataram, pertama adalah warga miskin Kota Mataram yang beragama Islam yang memiliki rumah tidak layak huni dengan ciri-ciri rumah antara lain, atap berbahan ilalang, dinding "gedhek" bambu dan lantai tanah.

Program pugar RTHL bertujuan membantu warga miskin Kota Mataram untuk memiliki rumah yang layak, sekaligus membantu program pemerintah kota dalam rangka mengentaskan kemiskinan di Kota Mataram.

"Anggaran untuk kegiatan pugar RTLH bersumber dari zakat, infak dan sedekah dari pegawai di lingkup Pemerintah Kota Mataram," ujarnya.

Sementara Kepala BPM Kota Mataram H Saiful Mukmin menargetkan perbaikan 1.758 unit rumah kumuh di daerah ini rampung dalam tiga tahun ke depan.

Untuk tahun 2014, total RTLH yang akan dipugar sebanyak 611 unit rumah tersebar di 16 kelurahan dari 50 kelurahan yang ada.

Perbaikan 611 unit rumah itu akan dilakukan oleh sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) antara lain Dinas Sosial akan memperbaiki rumah di Kelurahan Pagutan, Dinas Pekerjaan Umum di Kelurahan Monjok, serta Badan Amil Zakat Nasional di Kelurahan Dayen Peken.

"Sementara BPM tahun ini memberikan bantuan perbaikan rumah kumuh sebanyak 86 unit di Kelurahan Rembiga, Bertais dan Punia, dan sisanya dilakukan melalui program PNPM (program nasional pemberdayaan masyarakat) perkotaan," katanya.

Pewarta: Nirkomala
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014