Mamuju (ANTARA News) - Pemain Naturalisasi, Diego Michiels melengkapi kemenangan tim ISL All Star saat menjajaki tim Peluru 37 Mamuju dalam ajang laga Perang Bintang yang dilangsungkan di Stadion Manakarra Mamuju ibukota Sulawesi Barat, Minggu,

Pemantauan Antara di Mamuju, Minggu, laga yang mempertemukan tim amatiran kota Mamuju versus tim lokal gabungan pemain penghuni ISL All Star sempat disambut guyuran hujan.

Tim ISL All Star ini cukup menyita perhatian para pecandu sepakbola karena dihuni pemain berlabel timnas diantaranya Diego Michiels yang pada musim kompetisis ISL 2004 ini memperkuat Mitra Kukar, Kalimantan Timur.

Meski hanya sebatas persahabatan, namun kedua tim tetap bekerja keras untuk memperlihatkan kemanpuan terbaiknya. Sayangnya, kondisi lapangan yang becek akibat hujan membuat pola permainan kedua tim tidak berjalan maksimal.

Tim ISL All Star turun dengan mengenakan kaos berwarna hitam kombinasi kuning sejak kick off babak pertama berinisiatif langsung menekan. Namun pemain Peluru FC yang tampil di hadapan pendukungnya tak mau menyerah dengan memberikan perlawanan yang cukup ketat.

Sementara itu, anak-anak Peluru FC yang usianya relatif muda turun dengan kaos merah kombinasi hitam ini juga sempat mengancam areal pertahanan lawan.

Setelah tim All Star yang melakukan penetrasi ke areal pertahanan lawan akhirnya berhasil memanfaatkan kemelut hingga penjaga gawang Peluru 37 kebobolan dengan skor 1-0 untuk keunggulan Diego dan kawan-kawan.

Dibabak kedua, tim Peluru 37 mencoba meningkatkan tempo permainan. Sayangnya, peluang untuk menyamakan kedudukan dapat dihalui penjaga gawan ISL All Star.

Terlalu asyik menyerang, tuan rumah malah kembali kebobolan yang kedua kalinya. Bahkan, pemaian kelahiran Belanda itu melengkapi kemenangan tim ISL All Star sehingga skor berubah menjadi 3-0 tanpa balas.

Diakhir pertandingan, suporter yang memadati stadion Manakarra ini langsung memburu Diego untuk meminta tandatangan pemain yang ikut memperkuat Timnas Indonesia ini.

Untung saja, aparat keamanan langsung mengamankan Diego ke dalam areal ruang ganti untuk menghindari buruan para pendukung setianya yang ada di Mamuju.

Para fans Diego rupanya tak menyia-nyiakan kesempatan penting saat berada di Mamuju untuk mengikuti ajang bertajuk Perang Bintang ini.

Bermain di Stadion Manakarra, pemain yang dikabarkan pernah menjalin asmara dengan Nikita Willy ini juga mendapat perhatian dari mania bola, khususnya para wanita yang ada di bumi Manakarra.

Tak pelak, usai pertandingan melawan Tim Peluru 37 Mamuju, pemain berpenampilan menarik itu langsung diserbu penggemarnya hanya untuk meminta tandatangannya.

"Selama ini saya hanya menyaksikan Diego dibalik layar. Saya terkesima melihatnya dengan wajah Diego yang sangat gagah," kata Eni salah seorang mahasiswi Stikes Mamuju ini.

Eni mengaku, ingin bersaing dengan Nikita Willy hanya untuk mendapatkan sang Idola. Tetapi, mimpi itu hanya mimpi yang tak mungkin tercapai.

"Nikita saja ditinggalkan. Apalagi, kita-kita yang jauh kelas dari Nikita. Tetapi apapun itu, jika Tuhan menghendaki semuanya bisa terjadi," katanya sembari tertawa.

Pewarta: Aco Ahmad
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014