... untuk KA Pramex, bagi anak di bawah tiga tahun yang pertama gratis dan tidak pakai tiket, sedangkan anak kedua dan seterusnya dikenakan tarif dewasa...
Purwokerto, Jawa Tengah (ANTARA News) - Mulai 15 Desember nanti, anak-anak sampai usia tiga tahun bisa naik kereta api tanpa dikenakan biaya alias gratis dengan sejumlah ketentuan. Ini terobosan baru dari PT Kereta Api Indonesia.

"Kami mulai 15 Desember akan memberlakukan peraturan baru terkait tarif untuk penumpang anak-anak, yakni untuk satu penumpang dewasa yang membawa satu anak dengan usia kurang dari tiga tahun, anak itu tidak dikenakan biaya atau gratis," kata Manajer Komunikasi Perusahaan PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto, Surono, di Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa.

Kendati demikian, dia mengatakan, ketentuan itu berlaku jika anak yang berusia kurang dari tiga tahun itu tidak mengambil tempat duduk sendiri.

Akan tetapi jika penumpang itu menghendaki anaknya mengambil tempat duduk sendiri di dalam KA, kata dia, anak itu bakal dikenakan tarif sama dengan penumpang dewasa.

"Kebijakan ini untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang yang membawa anak kurang dari tiga tahun. Selama ini untuk semua penumpang anak kurang dari tiga tahun dikenakan tarif 10 persen dari harga tarif dewasa," katanya.

Meskipun untuk anak usia kurang dari tiga tahun yang pertama tidak dikenakan tarif, dia mengatakan bahwa untuk KA jarak menengah dan jauh penumpang anak tersebut tetap wajib memiliki tiket.

Dalam hal ini, kata dia, penumpang yang membawa satu anak usia kurang dari tiga tahun menyerahkan tiket penumpang dewasanya ke petugas loket.

Menurut dia, petugas loket selanjutnya akan mencetak tiket bayi untuk anak tersebut dengan tarif Rp0.

Sementara untuk KA jarak dekat atau lokal, lanjut dia, bagi anak usia di bawah tiga tahun yang pertama tidak dikenakan biaya dan tidak perlu menggunakan tiket.

"Misalnya untuk KA Pramex, bagi anak di bawah tiga tahun yang pertama gratis dan tidak pakai tiket, sedangkan anak kedua dan seterusnya dikenakan tarif dewasa," katanya.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014