Surabaya (ANTARA News) - Kesenian singo ulung dan pojian khas Kabupaten Bondowoso memeriahkan kegiatan Gelar Seni Budaya Daerah di Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Jawa Timur Jarianto pada Sabtu mengatakan tari singo ulung telah ditampilkan dalam arak-arakan pada pembukaan gelar seni jumat (14/11) dan akan ditampilkan lagi pada acara penutupan Sabtu malam.

Ia menjelaskan, seni pertunjukan tradisional itu lahir dari cerita rakyat Desa Blimbing, Kecamatan Klabang, Bondowoso tentang kesaktian seorang demang bernama Juk Seng.

Menurut cerita rakyat, ia menjelaskan, Juk Seng bersahabat dengan hewan, termasuk singa, dan sering mendapat bantuan dari singa saat bertempur.

"Berawal dari cerita rakyat tersebut, maka lahirnya seni pertunjukan dengan nama lengkap ronteg singo ulung ini," katanya.

Sementara pojian, ia menjelaskan, merupakan semacam akapela dari rangkaian doa untuk menolak bermacam-macam bencana seperti wabah penyakit, serangan hama pada tanaman atau kekeringan.

Selain itu Bondowoso juga menampilkan tari mamoji dan tari totta dhara.

Mamoji adalah tarian yang menggambarkan rasa bangga dan syukur terhadap sang pencipta alam semesta atas keselamatan, kesehatan dan rejeki serta ekspresi doa untuk mengusir roh jahat yang sering mengganggu ketentraman dan ketenangan.

Sedangkan tari totta dhara melambangkan kemampuan kesucian mengusir aura jahat yang datang dari manusia ataupun hewan liar yang suka merusak tanaman.

Tarian ini menggunakan properti burung dara dalam sangkar sebagai sarana membuang segala balak dan rasa kasih sayang.

Kabupaten penghasil penganan tapai itu juga menampilkan pertunjukan drama tari "Raden Reksojoyo Wisudo", tentang pertarungan Reksojoyo melawan Jasimantoro saat memperebutkan wilayah hutan di Bondowoso.

Reksojoyo berhasil mengalahkan Jasimantoro berkat bantuan sahabatnya yang berwujud singa. Selanjutnya, mereka bersatu membabat hutan dan membentuk pemerintahan atau kademangan.

Karena hutan tersebut banyak pohon blimbingnya, maka pemerintahannya disebut Kademangan Blimbing Anom tepatnya di Bondowoso ujung timur. Selanjutnya R. Reksojoyo dinobatkan sebagai demang berjuluk Juk Seng atau Juk Singo.

Pewarta: Masuki M Astro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014