Mungkin harganya baru akan turun pada awal tahun 2015
Gorontalo (ANTARA News) - Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional naik dari Rp50 ribu menjadi Rp85 ribu hingga Rp90 ribu per kilogram.

Kenaikan harga itu terjadi hanya dalam sepekan terakhir, karena masuknya musim hujan yang membuat petani di sebagian wilayah gagal panen.

"Pasokan yang masuk dari luar daerah ke Gorontalo menipis. Biasanya pada musim hujan harga cabai sering melonjak dibanding komoditi lain yang saya jual," ungkap salah seorang pedagang di Pasar Selasa Kota Gorontalo, Yadi Muhammad, Selasa.

Menurutnya harga cabai yang ditawarkan pedagang di bawah Rp80 ribu hanya cabai yang sudah dicampur dengan yang tidak segar lagi.

Sementara itu, pedagang lainnya di Kota Gorontalo, Harun (40) memprediksi harga cabai akan terus naik, menyusul kenaikan harga BBM bersubsidi mulai 18 November 2014.

"Mungkin harganya baru akan turun pada awal tahun 2015. Tapi kalau hujan deras terus, maka cabai tetap akan mahal," tambahnya.

Selain cabai, bahan makanan lain yang mengalami kenaikan harga adalah bawang merah yakni dari Rp22.000 menjadi Rp24.000.

Di sisi lain, harga tomat di Gorontalo masih anjlok yakni Rp2.000 per kilogramnya, setelah pernah menembus angka Rp1.000 per kilogram.

Namun pedagang memprediksi harga tomat akan kembali normal saat musim penghujan tiba.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014