Los Angeles (ANTARA News) - Perang industri video gamenya sendiri senilai 30 mililar dolar antara para titan memanas minggu ini dengan peluncuran di AS Jumat PlayStation 3 dari Sony Corp dan debut Wii dari Nintendo Co. Ltd. Minggu. Pasokan terbatas, debut tertunda dan penurunan jumlah games yang dibuat secara eksklusif untuk PS3 baru dapat menekan upaya pemimpin pasar Sony untuk menarik hati dan dolar arus tengah hingga sesudah musim liburan yang krusial, skenario yang jauh berbeda dari pertarungan konsol terakhir ketika Sony mengalahkan para pesaing utama pasar. "Ini pasar yang secara signifikan lebih kompetitif kali ini," kata analis video game Yankee Group Michael Goodman, menambahkan bahwa banyak orang tua bukanlah orang yang loyal pada merk dan tidak akan membiarkan Natal lewat tanpa sebuah konsol untuk gamer di daftar mereka. Pasokan awal PS3 diperkirakan akan dengan cepat menguap dan Goodman dan yang lainnya mengharapkan Microsoft Corp. dan Xbox 360 yang berusia satu tahunnya menjadi penerima keuntungan utama dari akibat luapan permintaan tersebut. Sementara kekurangan pasokan dapat menciptakan publisitas media yang menguntungkan, kekurangan pasokan Sony begitu parah sehingga para pesaingnya mengambil keuntungan, Eric Johnson, profesor Tuck School of Business di Dartmouth, mengatakan kepada Reuters. Johnson memperkirakan bahwa para pembelanja liburan yang tidak dapat mengantongi PS3 mungkin dengan mudah sebagai gantinya beralih mengambil Xbox 360: "Perkiraan saya adalah bahwa Microsoft adalah pemenang sejatinya Natal ini." Baik PS3 maupun Xbox 360 memiliki grafis canggih dan microchip cepat untuk memainkan lebih banyak aksi di layar dan menghasilkan karakter yang kelihatan lebih hidup daripada sebelumnya. Wii Nintendo tidak bersaing untuk kekuatan komputing tetapi memiliki kontrol jarak jauh yang dapat diayunkan seperti sebuah raket tenis atau pedang dan, pada 250 dolar, harganya lebih murah dari separuhnya 600 dolar untuk yang top-line PS3 dan secara signifikan lebih rendah daripada 400 dolar high-end Xbox 360, membuatnya menjadi perusak potensial. Sony, yang mendominasi pasar konsol global dengan PlayStation 2 generasi terbarunya, telah meramalkan pengiriman PS3 global sekitar 2 juta sebelum akhir kalender 2006. Microsoft mengharapkan akan mengapalkan lima kali lipat jumlah Xbox 360 sebelum 31 Desember, sedangkan Nintendo menargetkan 4 juta unit. Games terbaik Dalam tahun sejak peluncurannya, Xbox 360 Microsoft telah melakukan serbuan yang signifikan di pasar AS, yang mencakup lebih dari sepertiga dari keseluruhan penjualan video game. Xbox telah menarik 4 juta pelanggan terhadap jasa gaming online terhubungkan dengan konsolnya Xbox Live dan menciptakan publikasi dengan judul baru yang eksklusif seperti Game Epic "Gears of War." "Resistance: Fall of Man," dari Insomniac Games, adalah judul peluncuran eksklusif yang paling banyak dibicarakan untuk PS3. Game blockbuster "Grand Theft Auto" dari Take-Two Interactive Software Inc. merupakan terlaris pada PS2 namun versi terbarunya akan dirilis pada baik PS3 dan Xbox 360, yang mendapatkan ekstra untuk para pengguna Xbox Live. Para penerbit video game maju pada Xbox 360, setelah makan waktu lama mengenali teknologi barunya. Para pemerhati industri memperkirakan akan mengalami pola yang mirip untuk game PS3. Harga juga merupakan masalah besar bagi para konsumen dan bisnis. Sejumlah orang yang antusias dengan gaming mengatakan mereka membatasi diri mereka sendiri dengan satu dari banyak mesin mahal, atau menunggu harga turun sebelum terjun. Para pembuat game menghadapi biaya game baru sekitar 20 juta dolar untuk PS3 dan Xbox 360 -- secara kasar berlipat dua dari biaya sebelumnya -- dan beberapa menunda investasi seperti itu hingga ada audiens yang cukup besar untuk membenarkan pengeluaran tersebut. Setelah para penerbit menutup taruhan mereka, mereka juga meratakan landskap persaingan dengan absen dari eksklusivitas dengan lebih memilih mengeluarkan judul yang sama baik untuk PS3 maupun Xbox 360. Goodman memprediksi bahwa hingga 2011, Sony akan menguasai 45 persen hingga 50 persen dari pasar konsol AS, namun bahwa Microsoft akan secara signifikan mempersempit kesenjangan dengan proyeksi pangsa sekitar 38 persen hingga 48 persen. "Tiap kali anda masuk transisi konsol hal itu adalah suatu masa yang sangat kompetitif. Ini merupakan masalah dimana pangsa pasar diperebutkan," kata Goodman dikutip Reuters.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006