Jayapura (ANTARA News) - Tim SAR mulai Jumat siang melakukan pencaharian terhadap pesawat Twin Otter, milik Trigana yang diduga hilang dalam penerbangan Mulia-Ilaga, Jumat pagi. Pelaksana tugas Bupati Kabupaten Puncak Jaya, Hanock Ibo, ketika dihubungi ANTARA membenarkan kalau pihaknya telah meminta bantuan SAR untuk melakukan pencaharian terhadap pesawat tersebut yang ditumpangi para pejabat Pemda Puncak Jaya. Tiga pesawat, yakni Twin Otter dari Trigana, Helikopter milik Heli Mision dan pesawat milik Missionaris (MAF), dikerahkan untuk mencari pesawat yang hilang itu. Bupati mengakui dari sembilan penumpang pesawat, tiga di antaranya adalah pejabat di lingkungan Pemda, yakni Kepala BP3D, Wirda Fakaubun, Kepala Dinas PU Ismail Wakerwa dan Kepala Distrik Ilaga Yosias Magai. Pesawat yang dipiloti Jatmiko tersebut bertolak dari Bandara Mulia sekitar pukul 08.25 WIT menuju Ilaga, namun hingga berita ini diturunkan, pesawat belum tiba di Ilaga. Padahal biasanya Mulia-Ilaga hanya ditempuh sekitar 30 menit dengan menggunakan pesawat sejenis Twin Otter. Bupati Puncak Jaya mengakui para pejabatnya itu ke Ilaga untuk mengumpulkan data guna penyusunan rencana pembangunan jangka menengah dan sebelumnya mereka telah mengumpulkan data yang serupa di Distrik Sinak dan Bioga. Peswat naas itu sendiri, kata Ibo, sebelumnya sempat melintas di atas Sinak yang berada di sebelah Ilaga, namun belum dapat dipastikan lokasi jatuhnya pesawat tersebut. Cuaca di Mulia dan Ilaga dilaporkan cukup cerah. (*)

Copyright © ANTARA 2006