Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, ditutup menguat ke level 5.141,76 poin

IHSG BEI ditutup menguat sebesar 29,71 poin atau 0,58 persen ke posisi 5.141,76. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 8,37 poin atau 0,95 persen ke posisi 886,92.

"Menguatnya mayoritas bursa saham Asia, stabilnya pergerakan mata uang rupiah, dan pelaku pasar asing yang kembali melakukan pembelian memberikan sentimen positif bagi IHSG BEI," kata Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin.

Dalam data perdagangan saham di BEI, tercatat pelaku pasar asing membukukan beli bersih (fireign net buy) sebesar Rp142,928 miliar pada Senin.

Reza Priyambada menambahkan bahwa Tiongkok yang menurunkan tingkat suku bunga pinjaman menjadi salah satu pendorong bagi aset-aset beresiko seperti saham dan komoditas.

Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa IHSG BEI mengikuti pergerakan mayoritas bursa saham regional dan kembali bergerak di atas level psikologis 5.100 poin.

Namun, menurut dia, menguatnya indeks BEI itu secara teknikal akan mendorong keadaan di pasar modal domestik masuk ke dalam area jenuh beli (overbought) sehingga ada potensi koreksi ke depannya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 247.718 kali dengan volume mencapai 6,52 miliar lembar saham senilai Rp5,03 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 456,02 poin (1,95 persen) ke 23.893,14, indeks Nikkei naik 56,65 poin (0,33 persen) ke 17.357,51, dan Straits Times melemah 2,79 poin (0,08 persen) ke posisi 3.342,53. 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014