Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 50 anggota Fraksi Golkar akan menggunakan hak interpelasi untuk meminta penjelasan tentang kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, kata anggota DPR dari Fraksi Golkar, Misbakhun.

"Sampai siang tadi sudah 50 orang yang akan menggunakan hak interpelasi. Kemungkinan jumlahnya bisa mencapai 87 orang. Itu dari Fraksi Golkar saja," katanya di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, sore ini seluruh anggota DPR dari Koalisi Merah Putih yang ingin menggunakan hak interpelasi akan berkumpul.

"Dari Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional dan Partai Gerindra pasti ada yang menandatangani hak interpelasi. Saya rasa itu sudah memenuhi syarat untuk dibawa dalam rapat paripurna," ujarnya.

Ia mengatakan anggota DPR akan menggunakan hak itu untuk meminta penjelasan kepada Presiden Joko Widodo tentang kebijakan pengurangan subsidi bahan bakar minyak.

Wakil Ketua Fraksi Nasdem DPR Johnny G Plate sebelumnya mengatakan sebaiknya anggota parlemen memberi kesempatan kepada pemerintah untuk menjelaskan kebijakan tersebut.

"Ada tahapan yang harus dilakukan, tidak bisa langsung mengajukan interplasi kepada Presiden Joko Widodo. Sebaiknya beri kesempatan kepada pemerintah untuk menjelaskannya," ujarnya.


Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014