Jakarta (ANTARA News) - Musisi asal Amerika Serikat Malina Moye berpendapat musik blues adalah tentang rasa, bukan tentang teknik bermain alat musik.

"Bagi saya, blues selalu tentang rasa. Ketika bermain, kau mainkan segalanya," kata Moye saat jumpa pers Jakarta Blues Festival di Jakarta, Kamis.

Moye yang baru pertama kali datang ke Jakarta ini mengatakan blues adalah akar dari berbagai macam jenis musik yang ada sekarang ini, seperti "folk" dan "funk".

Ketika bermain blues, lanjut Moye, ia dapat memasukkan unsur musik "rock" misalnya.

"Ini lah interpretasi saya tentang blues," kata gitaris kidal ini.

Ia membenarkan pemain blues di dunia lebih banyak laki-laki tetapi dia tidak ambil pusing dengan kondisi tersebut dan memilih untuk tetap bermain sebagai dirinya sendiri.

"Saya merasa bebas dan berdaya saat di panggung," kata Moye.

Moye adalah musisi keturunan Afrika-Amerika yang telah mengeluarkan album, antara lain "Diamonds & Guitars" pada tahun 2009 dan "Rock N Roll Baby" (2014).

Gitaris yang dijuluki "Jimi Hendrix Perempuan" ini pernah berbagi panggung dengan legenda blues David Honeyboy Edwards, Hubert Sumlin dan Pinetop Perkins.

Moye akan tampil di Jakblues Festival yang diadakan di Basket Hall dan Hall A-B-C Senayan pada 29 November 2014.

Selain Moye musisi luar negeri yang akan tampil adalah Kara Grainger, Soulmate, Shun Kikuta dan Maragold feat. Greg Howe.

Sementara itu, musisi dalam negeri yang tampil antara lain Slank, Gugun Blues Shelter, Ginda Bestari dan Margie Segers Motown Band.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014