Kita akan segera megundang Menteri Pertanian untuk menjelaskan ini
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin mengatakan, impor sapi sebanyak 264 ribu yang dilakukan pemerintah terlalu terburu-buru.

"Saya rasa pemerintah agak terlalu terburu-buru langsung menyetujui impor sapi. Sementara kalau ini terjadi peternak kita akan dapatkan harga yang menurun karena suplai yang masuk itu," kata Andi Akmal di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat.

Seharusnya, kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, pemerintah bersama DPR RI, khususnya Komisi IV DPR RI membicarakan terlebih dulu, sejauhmana kebutuhan daging kita, sejauhmana produksi lokal. "Karena seperti ini yang terjadi, yang diuntungkan adalah pedagang, pengimpor dan tentunya merugikan peternak kita," kata dia.

Atas impor sapi yang dinilainya terlalu banyak itu, Komisi IV DPR RI akan mengundang Menteri Pertanian guna mempertanyakan kebijakan tersebut.

"Kita akan segera megundang Menteri Pertanian untuk menjelaskan ini. Kita juga akan memanggil Asosiasi Peternak untuk melihat kondisi lapangan dengan kebutuhan lapangan dengan kondisi impor ini. Ini yang membuat kita bertanya-tanya, kebijakannya belum jelas dari kementerian, tapi impor dilakukan ... ada kepentingan apa dibalik itu," katanya.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014