,b>Palu (ANTARA News) - Tersangka kasus Poso Andi Ilalu alias Andi Bocor, Sabtu pagi, mendapat izin pulang dan berkumpul kembali dengan anggota keluarganya setelah menjalani penahanan dan pemeriksaan selama empat hari sejak Selasa (14/11) di Mapolda Sulteng. Polda Sulteng menfasilitasi pemulangan Andi Ilalu dengan menggunakan pesawat khusus milik Polri dari Palu menuju kota Poso. Tidak nampak pengawalan mencolok saat Andi Ilalu dibawa dari Mapolda Sulteng menuju Bandara Mutiara Palu. Tersangka kasus penembakan yang mengakibatkan tewasnya Hasrin Ladjidji (40) di Desa Landangan Kecamatan Poso Pesisir pada 29 September 2005 ini, hanya dikawal sekitar delapan anggota polisi berpakaian premen. Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP M. Kilat, di Palu, Sabtu, mengatakan, Andi Ilalu tetap berstatus sebagai tersangka, penyidik memberi izin pulang berkumpul dengan anggota keluarganya karena sangat kooperatif selama menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulteng. "Andi Ilalu diizinkan pulang dengan catatan yang bersangkutan tetap kooperatif jika dipanggil kembali memberi keterangan," katanya. Sebelumnya Ny Nurhayati (40), istri Andi Ilalu, mengatakan, tidak yakin suaminya terlibat kasus penembakan Hasrin Ladjidji di Desa Landangan Kecamatan Poso Pesisir akhir September 2005. Alasannya, Andi Ilalu yang berprofesi sebagai nelayan sejak tahun 2003, sedang melaut saat peristiwa itu terjadi. "Bagaimana mungkin suami saya terlibat, sementara dia ketika itu sedang turun melaut," ujarnya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006