Surabaya (ANTARA News) - Kapal Nippon Maru asal Jepang dengan membawa 330 duta bangsa dalam Program "Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program" (SSEAYP) ke-41 singgah di Terminal Penumpang Gapura Surya, Tanjung Perak, Surabaya.

"Kehadiran mereka adalah suatu kehormatan bagi Pelabuhan Indonesia III (Persero) Tanjung Perak. Apalagi, kami dapat memberikan pelayanan terhadap duta bangsa tersebut," kata Humas Pelindo III Tanjung Perak, Dhany R Agustian, di Surabaya, Sabtu.

Selama empat hari di Tanjung Perak, ungkap dia, kapal tersebut berlabuh di Terminal Jamrud Utara. Sementara, ratusan duta bangsa yang berlayar 51 hari dengan Kapal Nippon Maru itu merupakan pemuda dari program pertukaran budaya dari negara ASEAN dan Jepang.

"Para duta bangsa itu berlayar mengelilingi Asia dan Indonesia adalah negara keempat yang dikunjungi," ujarnya.

Keberangkatan mereka, jelas dia, diawali dari kota Tokyo, Jepang tanggal 7 Oktober lalu. Kemudian kota Muara, Brunei Darussalam tanggal 13-16 Oktober 2014, kota Sihanoukville, Kamboja (19-23 Oktober 2014), dan Yangon, Myanmar (28-30 November 2014).

"Kota Surabaya, Indonesia merupakan titik pelayaran terakhir," katanya.

Selain itu, tambah dia, pihak Pelindo III Tanjung Perak juga turut aktif memberikan suguhan pameran budaya. Seperti memamerkan sejumlah etalase kesenian dan budaya asli Jawa Timur dengan konsep "Wonderfull Indonesia East Java".

"Kami mengajak mereka melihat pameran batik, gamelan, topeng, wayang, dan pertunjukan kuda lumping. Seluruh kegiatan itu disuguhkan di lantai 3 Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara," katanya.

Di sisi lain, kata dia, para duta bangsa tersebut juga dapat langsung ikut membatik dan melukis topeng secara langsung. Hal itu diadakan pada acara yang khusus untuk menyambut Kapal Nippon Maru sebagai wujud kepedulian Pelindo III terhadap promosi budaya Jawa Timur.

"Selama di Surabaya, mereka akan menginap di keluarga asuh selama dua malam," katanya.

Kapal berbendera Jepang dengan LOA (Lenght Over All) 166 meter dan bobot 22.472 GT itu akan melanjutkan perjalanan kembali ke Kota Tokyo Jepang.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014