"Kemampuan Bahasa Inggris tidak hanya sebagai pembekalan cita-cita anak di masa mendatang, namun yang terpenting untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak dalam berkomunikasi dengan dunia yang lebih luas," ujar Direktur English Firts (EF) Indonesia, Lars Berg, di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan sebagai pelopor dala dunia pendidikan Bahasa Inggris, lanjut dia, pihaknya kemampuan berbahasa anak tidak hanya ditentukan oleh kemampuan berbicara dan penggunaan kosa kata saja, namun juga perlu didorong oleh rasa percaya diri dan kebiasaan untuk menggunakan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.
"Tahun ini, EF kembali mengadakan "Spelling Bee Competition" atau kompetisi debat sebagai ajang pembelajaran Bahasa Inggris bagi anak," katanya.
Dia mengharapkan dengan kompetisi tersebut dapat mengeja, menambah kosa kata, mempelajari konsep bahasa, dan mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris yang baik.
"Tahun ini EF melaksanakan "EF Spelling Bee Competition" ke-10 yang diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai kota besar di seluruh Tanah Air," jelas dia.
Tujuannya untuk membantu anak-anak meningkatkankemampuan membaca dan menulis Bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan.
Kompetisi yang dapat disaksikan oleh masyarakat umum ini diharapkan dapat menambah semangat anak Indonesia untuk berlomba-lomba dalam mengasah kemampuan Bahasa Inggris.
"Bahasa itu pada dasarnya dapat bersifat menular. Ketika anak-anak terbiasa menggunakan Bahasa Inggris, teman-teman atau orang di sekitarnya akan terdorong untuk belajar dan bisa mengikutinya," papar dia.
Kompetisi pada 2014 telah memasuki tahapan final. Peserta yang telah berkompetisi dari tanggal 8 September hingga 21 September 2014 di masing-masing kota.
Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
