Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah saat ini tengah mengkaji kemungkinan status Badan SAR Nasional (Basarnas) langsung bertanggung kepada presiden, kata Menteri Perhubungan (Menhub) Hatta Rajasa. "Basarnas nantinya tak lagi berada (koordinasinya) di bawah menteri perhubungan, tetapi presiden, dan ke depan, bisa menjadi Lembaga Pemerintah Non-Departemen," kata Hatta dalam sambutannya ketika melantik Bambang Karnoyudho sebagai Kabasarnas baru menggantikan pejabat sebelumnya Yayun Rianto. Namun Menhub tidak menjelaskan lebih jauh tentang rencana perubahan status Basarnas itu. Pelantikan Kabasarnas itu berlangsung di Departemen Perhubungan mulai pukul 13.30 WIB atau mundur dari jadwal semula sekitar pukul 09.00 WIB. Bambang Karnoyudho adalah perwira karir di lingkungan TNI AL dengan pangkat terakhir Laksamana Pertama TNI. Ia kelahiran Garut, Jawa Barat, pada 10 Januari 1951. Menhub Hatta Rajasa dalam sambutannya mengatakan, Yayun yang segera memasuki masa pensiun telah mampu menjalankan tugasnya secara baik antara lain, penanganan bencana nasional Tsunami Aceh. "Bahkan, baru beberapa lwaktu alu pulang dari Papua setelah menangani penanganan korban musibah pesawat Trigana Air." kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006