Jakarta (ANTARA News) - Para pengunjung antre untuk memasuki kawasan rekreasi Ta Uman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara, pada libur tahun baru Kamis, dengan antrean kendaraan hingga sepanjang dua kilometer.

Sejumlah personel polisi lalu lintas diterjunkan untuk mengatur antrean kendaraan bermotor yang berderet di depan pintu masuk utama Ancol hingga persimpangan jalan kawasan Mangga Dua.

Salah satu pengunjung, Maksum Mursalat (34 tahun), mengatakan antrean di pintu masuk lainnya, di sebelah Timur dari arah Kemayoran bahkan jauh lebih padat, mencapai dua hingga tiga kilometer.

Salah satu sebab kemacetan tersebut, kata Maksum, adalah lambannya mekanisme pembayaran tiket di Pintu Masuk Ancol.

"Pengunjung sering menunggu lama, untuk kembalian saja. Masih pake manual soalnya. Sistemnya seharusnya diperbaharui dengan jumlah pengunjung sepadat ini," kata Maksum yang mengunjungi Ancol, menggunakan sepeda motor.

Sedangkan di pintu masuk utama dari arah Mangga Dua, pengunjung juga harus berjalan pelan dan mencari celah jalan yang tidak tergenangi air, setelah sempat terjadi hujan gerimis pada Kamis siang.

Setelah itu, baik kendaraan roda empat ataupun roda dua, harus mengantre sekitar satu kilometer untuk dapat memasuki kawasan rekreasi tersebut yang terkenal dengan wahana Dunia Fantasi (Dufan) dan Pantai Karniva itu.

Kepadatan di pintu masuk tersebut, juga diikuti dengan kepadatan di sejumlah ruas jalan kawasan Ancol pada hari pertama di tahun 2015 baru ini.

Setelah memasuki pintu masuk utama, kepadatan lalu lintas langsung terjadi karena banyak pengunjung yang mengantre untuk memasuki lokasi rekreasi Dufan.

Kemudian, di ruas jalan lainnya, terjadi kemacetan cukup parah seperti di ruas jalan menuju kawasan Pantai Karnaval, wahana Gondola dan Masjid Baiturrahman.

Di persimpangan menuju wahana Gondola dan Masjid Baiturahman, arus lalu lintas tidak bergerak. Akhirnya sejumlah pengendara motor nekad melintasi trotoar jalan. Hanya terlihat dua petugas keamanan yang mengatur lalu lintas di persimpangan tersebut.

"Bus wara-wari juga akhirnya jalannya lama, karena macet. Akhirnya penumpang yang menunggu di halte juga harus rela berlama-lama," ujar Maksum yang berdomisili di Cililitan, Jakarta ini.

Kepadatan memang diprediksi akan terus terjadi di kawasan Ancol Taman Impian.

Manajer Komunikasi PT Pembangunan Jaya Ancol Metty Yan Harahap, memperkirakan hingga malam nanti sekitar 150 orang akan datang ke Ancol.

"Kita perkirakan 150 ribu pengunjung untuk hari ini, apalagi ada wahana baru Hello Kitty Adventure di Dunia Fantasi," kata dia.

Untuk mengurangi kepadatan di dalam kawasan Ancol, Metty mengatakan, pengelola akan menerapkan sistem sentralisasi parkir yang diklaim dapat menampung sebanyak 11.000 mobil dan 11.000 motor.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015