Cold storage itu berkapasitas sekitar 20 jenazah. Ini sebagai antisipasi kita kalau banyak jenazah yang dievakuasi dalam waktu bersamaan
Pangkalan Bun, Kalteng (ANTARA News) - RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun mendatangkan lemari pendingin (cold storage) berukuran besar untuk menampung jenazah korban pesawat AirAsia QZ 8501 yang akan dievakuasi.

"Cold storage itu berkapasitas sekitar 20 jenazah. Ini sebagai antisipasi kita kalau banyak jenazah yang dievakuasi dalam waktu bersamaan ke rumah sakit kita ini," kata Bupati Kotawaringin Barat, H Ujang Iskandar di Pangkalan Bun, Sabtu.

Saat ini jenazah yang berhasil dievakuasi terus bertambah. Hingga Sabtu pagi, sudah ada 22 jenazah yang sudah dievakuasi, 18 jenazah diantaranya sudah diterbangkan ke Surabaya.

Lemari pendingin berkapasitas besar dibutuhkan untuk mengantisipasi kemungkinan banyaknya jenazah yang dievakuasi bersamaan.

Awalnya pemerintah daerah hendak meminjam lemari pendingin besar yang ada di Pusat Pendaratan Ikan setempat.

Rencana itu diurungkan karena PT Pelindo menawarkan diri meminjami lemari pendingin berkapasitas besar yang bisa disiapkan dalam waktu singkat.

Sejak kemarin hingga pagi ini, pihak rumah sakit menyiapkan lokasi untuk penempatan lemari pendingin di bagian belakang rumah sakit. Lemari pendingin itu diperkirakan tiba di rumah sakit pada Sabtu siang ini.

Pewarta: Norjani
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015