Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) F Henry Bambang Soelistyo mengaku belum mendapatkan konfirmasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengenai kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501.

"Sampai detik ini, saya belum dapat konfirmasi bahwa black box telah ditemukan," kata Soelistyo di kantor Pusat Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Sabtu.

Dia menjelaskan, ekor pesawat yang sore tadi telah diserahkan oleh Tim SAR gabungan kepada KNKT, akan segera diselidiki untuk kemudian dipastikan mengenai keberadaan kotak hitam yang diduga masih menempel pada bagian belakang ekor.

"Tugas KNKT sekarang adalah melihat, kemudian meyakinkan, dan melaporkan kepada kita apakah black box itu ada atau tidak," kata dia.

Soelistyo menuturkan akan menunggu konfirmasi KNKT dengan tetap ikut mencari kotak hitam melalui kapal-kapal yang dapat mendeteksi sinyal kotak hitam.

Ekor pesawat yang telah ditemukan sejak Rabu (7/1) berhasil diangkat ke permukaan laut menggunakan balon udara yang diikatkan pada badan ekor pesawat.

Operasi pengangkatan ekor yang dipimpin Panglima TNI Jenderal Moeldoko ini menghadapi berbagai kendala, yakni terbatasnya jarak pandang di laut serta kuatnya arus dasar laut yang dapat membahayakan kegiatan penyelaman Tim SAR.




Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015