"Rajut harus tetap eksis. Kami ingin menjadikan Binongjati menjadi kawasan wisata belanja dan ingin bikin sekolah lanjut untuk masyarakat umum," kata salah seorang perajut Ifan saat melakukan dialog dengan Presiden Jokowi di Rumah Ramah Bandung, Senin.
Konsep wisata rajut yang dimaksud, kata Ifan, adalah masyarakat bisa berbelanja sekaligus belajar merajut di kawasan tersebut.
"Jadi hanya dengan waktu lima menit saja orang sudah bisa merajut. Mereka bisa belanja sambil belajar cara merajut," kata dia.
Presiden Jokowi menyambut baik usulan para perajin tersebut yang bercita-cita menjadikan Pusat Industri Binongjati Bandung menjadi sebuah wisata belanja.
"Menurut saya memang proses seperti itu yang diinginkan wisatawan. Jadi nanti tidak hanya beli tapi coba bikin dan produksi," katanya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Presiden, dibutuhkan kerjasama antara perajin dan pemerintah.
Selain itu, kata dia, infrastruktur pendukung juga harus benar-benar disiapkan oleh perajin.
"Jadi kalau wisatawan datang ke sini tempat parkirnya biar dibuat sedikit agak besar, kemudian ada showroom-nya dan bisa lihat produksinya sekalian belajar merajut," ujar Presiden Jokowi.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
