Washington (ANTARA News) - Kegiatan ekonomi di sektor manufaktur AS tumbuh pada kecepatan yang lebih lambat pada Januari, karena para produsen ragu-ragu di tengah penurunan harga minyak dan dolar yang lebih kuat, survei industri menunjukkan Senin.

Indeks manufaktur, juga dikenal sebagai indeks pembelian manajer (PMI), tercatat 53,5 persen, turun 1,6 persentase poin dari bulan lalu, Institute for Supply Management (ISM) mengatakan dalam sebuah laporan.

Hal ini menunjukkan ekspansi di bidang manufaktur untuk bulan ke-20 berturut-turut dan perekonomian secara keseluruhan tumbuh untuk ke-68 bulan berturut-turut.

Angka di atas 50 persen mengindikasikan sektor ini umumnya berkembang, sementara angka di bawah rasio itu menunjukkan kontraksi.

Indeks Order Baru, Indeks Produksi dan indeks Ketenagakerjaan turun dari bulan sebelumnya.

Dari 18 industri manufaktur, 14 melaporkan pertumbuhan. Dua industri yang melaporkan kontraksi adalah pabrik tekstil dan produk mineral non logam.

Responden bisnis yang disurvei umumnya tetap positif, dan beberapa mengatakan produksi alat pertanian tetap lemah dari tahun sebelumnya karena harga komoditas pertanian masih rendah.
(TA026)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015