Tokyo (ANTARA News) - Kurs euro mempertahankan kenaikannya terhadap dolar di perdagangan Asia pada Jumat, setelah menguat karena jaminan bahwa bank-bank Yunani akan mendapatkan pendanaan darurat.

Mata uang tunggal Eropa dibeli 1,1469 dolar pada perdagangan sore di Tokyo, terhadap 1,1475 dolar di New York pada Kamis sore, sementara merayap turun menjadi 134,57 yen dari 134,89 yen.

"Euro telah membalikkan kemerosotannya di Asia pada Kamis yang mencapai serendah 1,1305 ... ketika (dolar) berkurang secara moderat di seluruh papan perdagangan," National Australia Bank mengatakan dalam sebuah catatan.

Dolar merosot ke 117,33 yen dari 117,55 yen di perdagangan AS pada Kamis.

Euro jatuh pada Rabu (4/2) setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengatakan tidak lagi akan mengizinkan bank-bank Yunani untuk menggunakan surat utang pemerintah sebagai jaminan atas pinjaman.

Namun, ECB pada Kamis mengatakan pemberi pinjaman itu masih bisa memanfaatkan program bantuan likuiditas darurat, membantu mengatasi kekhawatiran krisis perbankan dalam waktu dekat.

Akses itu akan membantu melindungi mereka terhadap kemungkinan pelarian dana-dana oleh para deposan, sementara Athena berusaha untuk menegosiasikan kembali dana talangan (bailout) internasional dengan kreditur.

National Australia Bank mengatakan pihaknya memantau situasi Yunani dengan sebuah pandangan untuk menjual euro lagi.

"Tetapi membentang garis negatif yang dihadapi pada data AS yang juga menunjukkan (dolar) bisa mengambil langkah mundur lebih lanjut jika laporan ketenagakerjaan AS malam ini mengecewakan," katanya.

AS akan merilis data penggajian non pertanian Januari pada Jumat waktu setempat dan perkiraan konsensus untuk kenaikan 230.000 pekerjaan, menyusul kenaikan 252.000 pada Desember, dengan pengangguran tetap di 5,6 persen.

Dolar sebagian besar lebih rendah terhadap mata uang Asia-Pasifik.

Unit AS jatuh ke 61,72 rupee India dari 61,89 rupee pada Kamis, menjadi 12.624,40 rupiah Indonesia dari 12.630,10 rupiah dan menjadi 1.087,30 won Korea Selatan dari 1.090,53 won.

Dolar juga turun menjadi 31,42 dolar Taiwan dari 31,44 dolar Taiwan, menjadi 1,3451 dolar Singapura dari 1,3481 dolar Singapura dan

menjadi 32,57 baht Thailand dari 32,60 baht, tetapi naik menjadi 44,17 peso Filipina dari 44,12 peso.

Dolar Australia menguat menjadi 78,27 sen AS dari 77,82 sen AS, sedangkan yuan Tiongkok meningkat menjadi 18,80 yen dari 18,75 yen, demikian AFP melaporkan.

(A026/B012)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015