Depok (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Universitas Indonesia (KAM-UI), Senin, melakukan unjuk rasa menolak partai politik masuk kampus. Sebagai bentuk penolakan mereka membakar bendera Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang dinilai telah melakukan kegiatan politik di UI. PKS pada Sabtu (2/12) telah mengadakan Lokakarya Kewilayahan di Pusat Studi Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia. Kegiatan tersebut diduga sebagai bentuk uji coba guna melakukan kaderisasi partai. "Kampus adalah pusat kegiatan ilmiah bukan kegiatan politik, terlebih politik praktis yang secara sengaja dilakukan oleh PKS," kata Koordinator Lapangan aksi unjuk rasa, Imam Zaenal Muttaqien, di kampus UI, Depok. KAM-UI terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI-UI), Ikatan Mahasiswa Muhammadyah (IMM-UI), Front Aksi Mahasiswa (FAM-UI), Gerakan Mahsiswa Nasional Indonesia (GMNI-UI), Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII-UI). Dalam aksinya mereka juga membawa bukti kegiatan politik PKS yaitu spanduk ucapan selamat datang yang digunakan pada waktu acara lokakarya tersebut. Spanduk tersebut bertuliskan Selamat Datang, Peserta Lokakarya Kewilayahan, "Satu Hati, Satu Komando, Satu Tujuan". "Kegiatan parpol di kampus seharusnya difasilitasi oleh lembaga kemahasiswaan atau pihak universitas yang dilakukan dalam rangka pendidikan politik yang ilmiah dan obyektif," katanya. Dengan mengenakan jaket berwarna kuning tersebut, para mahasiswa meneriakkan kecaman terhadap partai yang memanfaatkan kampus sebagai ajang melakukan konsolidasi politik. "Sterilisasi kampus dari parpol manapun," kata Imam yang juga sebagai mahasiswa Fakulutas Teknik Mesin, UI angkatan 2004. Imam juga mendesak kepada Rektor UI untuk menyikapi secara tegas kejadian tersebut dan melarang penggunaan kampus sebagai sarana aktivitas propaganda politik dari parpol manapun. Selain itu, kata Imam, Mendiknas juga harus melakukan sterilisasi kampus dan campur tangan politik partisan di seluruh Indonesia. "PKS harus minta maaf atas kecerobohannya menggunakan kampus UI sebagai tempat kegiatan partai kepada segenap civitas akademika UI," demikian Imam.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006