Jakarta (ANTARA (News) -  Dalam Rancangan APBN Perubahan 2015, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mengajukan penambahan anggaran, dan itu menjadi pertanyaan bagi anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat, I Putu Sudiartana.

""Saya takut KPK tidak mengajukan usulan (penambahan anggaran), tetapi tahu-tahu nanti menerima dana dari luar negeri. Itu kita khawatir," kata Putu dalam rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI dengan KPK, Kejaksaan Agung tentang RAPBN Perubahan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.

Kekuatiran yang sama juga dilontarkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Benny K Harman, Kekuatiran itu disampaikan oleh Benny kepada komisioner KPK Zulkarnaen yang hadir dalam RDP tersebut.

Mendapat pernyataan dari dua politisi Golkar itu, Zulkarnaen mengatakan, bantuan yang diterima dari asing itu bukan dalam bentuk uang, tapi dalam bentuk program.

"KPK selektif dalam menerima bantuan dari luar. Kami tidak terima dalam bentuk uang, tetapi program. Kami lakukan bimbingan-bimbingan arahan kebijakan KPK, perbaikan pelayanan publik, dan sistem lebih baik," kata Zulkarnaen.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015