Jakarta (ANTARA News) - Dokter spesialis andrologi mengungkapkan, masalah disfungsi ereksi pada laki-laki berperluang sembuh jika segera diketahui penyebabnya.

"Disfungsi ereksi bisa disembuhkan, asal diketahui penyebabnya, faktor fisik ataukah psikologis," ujar dr. Heru H. Oentoeng, M. Repro, Sp. And, FIAS, FECSM, di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, beberapa faktor fisik yang bisa menyebabkan disfungsi ereksi atau yang lebih dikenal dengan istilah impoten, di antaranya, terganggunya pembuluh darah sehingga aliran darah ke penis pun terganggu.

Selain itu, masalah hormonal misalnya karena faktor usia dan masalah saraf misalnya gangguan pada tulang punggung yang sehingga menyebabkan tulang belakang sakit, juga bisa menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi.

"Faktor fisik inilah yang mempengaruhi sehingga ereksi tidak maksimal," kata dia.

Kemudian, ada pula faktor psikologis yang turut mempengaruhi terjadinya disfungsi ereksi, yakni ketidakpercayaan diri laki-laki.

Heru mengatakan, disfungsi ereksi merupakan kondisi terdapat ketidakmampuan alat vital pria (penis) untuk mencapai dan mempertahankan kondisi ereksi saat melakukan hubungan seksual dengan pasangan secara memuaskan.

Menurut dia, terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan masalah ini, salah satunya bertambahnya usia. ",... Risiko menderita disfungsi ereksi juga meningkat seiring bertambahnya usia pria," kata dia.

Kemudian, lanjut dia, gaya hidup yang buruk misalnya merokok, meminum alkohol, narkoba dan kurang melakukan aktivitas fisik menjadi penyebab terjadinya disfungsi ereksi.

"Jangan lupa soal lifestyle. Tidak mau mau bergerak, sehingga yang "di bawah" juga tidak mau bergerak," kata dia. "Periksakan kesehatan secara berkala, jika terjadi disfungsi ereksi, segera berkonsultasi kepada dokter," tambah dia.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015