Bekasi (ANTARA News) - Petugas keamanan Embarkasi haji Bekasi, Rabu, menyita tiga kopor berisi rokok berbagai merek milik seorang jamaah calon haji asal Kota Depok, Jabar yang diduga akan dibawa ke Tanah Suci Makkah. Sesuai ketentuan Bea dan Cukai di Bandara Soekarno-Hatta, para jamaah hanya diperbolehkan membawa tiga slop rokok untuk keperluan sendiri dan jika berlebihan dilakukan penyitaan, kata Bakri, petugas keamanan di ruang pemeriksaan barang Embarkasi Bekasi. "Penyitaan rokok sebanyak tiga koper milik Calhaj asal Kota Depok itu, sesuai ketentuan yang diberlakukan Bea dan Cukai di Bandara Soekarno - Hatta, hanya itu saja tidak ada maksud lain," ujarnya. Namun, Bakri enggan menyebutkan secara rinci pemilik rokok tersebut dan apakah tiga koper berisi rokok tersebut akan dikembalikan kepada keluarga jamaah calhaj asal Kota Depok atau tidak. Selain itu, petugas keamanan juga menyita sebuah kompor dan sejumlah kemasan minyak sayur yang sedianya akan dibawa oleh calon haji asal suatu daerah Jabar untuk keperluan sehari-hari di penampungannya di Makkah. "Ini memang aturan yang harus dilaksanakan oleh petugas keamanan Embarkasi Bekasi, karena itu mohon pengertian dari jamaah calon haji yang tidak bisa membawa barang bawaannya itu," kata Bakri. Sementara itu, Sekretaris II Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kota Bekasi, Sudirman mengatakan, hari ini (Rabu) Embarkasi Bekasi memberangkatkan 1.341 jamaah calon haji asal Propinsi Jawa Barat (Jabar). Jamaah calon haji itu berasal dari Kabupaten Cirebon, Purwakarta dan Kabupaten Bandung yang terbagi dalam tiga kloter yakni kloter 25, 26 dan 27. Kloter 25 yang membawa 447 jamaah calhaj asal Kabupaten Cirebon diberangkatkan menuju Bandara Soekarno - Hatta pukul 11.15 WIB, kloter 26 membawa 447 calon haji akan diberangkatkan pukul 20.00 WIB dan kloter 26 juga membawa 447 calon haji pada pukul 22.00 WIB. Salah seorang jamaah calhaj asal Kabupaten Purwakarta bernama Izak, berusia sekitar 75 tahun ditunda keberangkatannya ke Bandara Soekarno - Hatta pada hari ini, karena menderita sakit dan kini dalam perawatan medis di ruang perawatan Embarkasi Bekasi. Mara, petugas medis Embarkasi Bekasi saat ditemui mengatakan, Ny Izak menderita sakit diduga karena faktor usia dan kemungkinan batal menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah. "Saat ini dia dirawat di ruang perawatan Embarkasi ini, tapi sakitnya dia mungkin karena faktor usia," ujar Mara.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006