Jakarta (ANTARA News) - Kamar Dagang dan Industri mengusulkan pembangunan kawasan industri khusus Industri Kecil Menengah (IKM) bidang agro, untuk menjaga ketahanan pangan dan membuka pasar bagi pelaku IKM.

"Terdapat beberapa manfaat jika IKM agro benar-benar dibangun. Karena seperti yang kami tahu, IKM itu tidak mudah memperoleh pasar," ujar Ketua Komite Tetap Akses Pasar bidang UKM Kadin Rifda Ammarina di Jakarta, Rabu.

Rifda mengatakan, lokasi yang tepat untuk membangun kawasan industri IKM agro tersebut adalah di Jawa Barat, antara Karawang dan Bekasi, karena tanah di Jabar dinilai cocok untuk tanaman pangan.

Selain itu, lanjut Rifda, lokasi Jabar ideal karena konsumen terbesar untuk industri agro juga berada di Jawa, serta daerah tersebut dinilai terintegrasi dengan seluruh lokasi lain di Pulau Jawa, sehingga keberadaannya dapat menekan biaya logistik, yang dinilai sangat tinggi di Indonesia.

Rifda mengatakan, IKM khusus agro, yang rencananya juga dibangun lahan pertanian, akan menjaga keberlangsungan produksi pangan dan pada akhirnya menjaga stabilitas harga.

"Di IKM agro itu nanti juga dibangun pabrik pengolahan untuk produk-produk agribisnis. Misalnya cabe yang diekstrak atau diolah menjadi saus sambal. Sehingga terjadi nilai tambah," kata Rifda. Dalam hal ini, Rifda mengatakan akan meminta kepada pemerintah untuk menyediakan lahannya, sementara untuk pengelolaannya, Kadin bersedia mengambil alih.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015