Manama (ANTARA News) - Prancis, Senin, mengirimkan kapal induknya, Charles de Gaulle, ke Teluk sebagai bagian dari gerakan militer pimpinan Amerika Serikat untuk mengatasi kelompok Negara Islam (ISIS) di Irak, kata pejabat kementerian pertahanan.

"Integrasi dari Charles de Gaulle dalam gerakan itu... (di Irak) dimulai pagi ini," kata petugas Menteri Pertahanan Prancis, Jean-Yves Le Drian, saat rombongannya menuju kapal induk itu.

Jet tempur C-01 Rafale pertama lepas landas di pagi hari dari Charles de Gaulle saat kapal induk itu berlayar sekitar 200 kilometer di lepas pantai utara dari Bahrain ke arah Irak.

Pengiriman kapal perang itu akan memotong setengah waktu yang diperlukan untuk pesawat mencapai Irak guna melakukan serangan terhadap IS dari markas mereka di Uni Emirat Arab.

Prancis meluncurkan Operasi Chammal untuk mendukung koalisi pimpinan Amerika Serikat guna mengatasi ISIS pada September.

Negara itu memiliki sembilan Rafale dan enam Mirage yang beroperasi di Irak dari pangkalannya di Jordania dan Uni Emirat Arab, bersama dengan patroli maritim dan pesawat pengisian bahan bakar.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015