Baghdad (ANTARA News) - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengatakan bahwa seorang warga negara Amerika Serikat telah melancarkan serangan bunuh diri terhadap pasukan Irak yang terlibat dalam operasi menduduki kembali kota Tikrit yang dikuasai ISIS.

"Saudara kami Abu Dawud al-Amriki telah meluncurkan dirinya sendiri bersama truk berisi bahan peledak ke arah gerombolan pasukan dan milisi Irak," bunyi siaran radio ISIS seperti dikutip AFP.

Laporan ini tidak mengungkapkan rincian dari identitas pelaku serangan bunuh diri dari AS tersebut.

ISIS mengklaim bahwa lusinan pasukan Irak terbunuh dan terluka akibat ledakan serangan bunuh diri itu, namun tidak memberikan rincian lebih jauh seperti foto atau cuplikan video.

Juga tidak ada konfirmasi mengenai serangan itu dari sumber-sumber lainnya.

Akun-akun medis sosial pro-ISIS menyebutkan bahwa serangan bunuh diri itu dilancarkan Senin waktu setempat di dekat Samarra, yang adalah kota besar lainnya di provinsi Salaheddin.

Samarra dikuasai oleh pemerintah dan telah menjadi basis operasi militer besar Senin kemarin dalam merebut kembali Tikrit dari tangan ISIS.

Para komandan militer mengatakan ISIS berusaha menghambat gerak maju pasukan pemerintah dengan melancarkan taktik gerilya, seperti bom mobil, ranjau dan petembak jitu.

ISIS yang menguasai banyak bagian Irak dan Suriah tahun lalu, kerap menggunakan pejuang asing dalam misi bunuh diri mereka, demikian AFP.





Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015