Kuala Lumpur (ANTARA News) - Aktor Hrithik Roshan meraih penghargaan tertinggi pada Global India Film Awards, Sabtu, di tengah suasana gemerlap, penuh tari dan nyanyi. Mencerminkan daya tarik global film-film India, ribuan penggemar Malaysia berteriak mengelu-ngelukan dua aktor penting Bollywood, Shakhrukh Khan dan Roshan Hrithik, serta aktris Bipasha basu, saat para bintang tiba untuk menghadiri acara penganugerahan tersebut. Roshan memenangi gelar aktor terbaik untuk perannya dalam menyelamatkan dunia lewat drama fiksi-ilmiah "Krrish", namun pemenang yang yang tak diumumkan adalah film India, yang menyaingi Hollywood untuk merebut hati para pengunjung bioskop Asia Tenggara. Bollywood memperoduksi sekitar 1.000 film per tahun, sehingga menempatkannya sebagai pusat film yang paling menguntungkan di dunia, dan pasar untuk film-film itu adalah para penonton non-India yang jumlahnya kian meningkat serta warga keturunan India yang menyebar di seluruh dunia. "Kami amat menghargai film-film Bollywood. Itu adalah bagian budaya kami," ujar Sharon Kaur, seorang warga keturunan India berusia 32 tahun yang berdesak-desakan di tepi hamparan karpet merah, tempat para bintang Bollywood berjalan ke tempat upacara. Acara penganugerahan ini diselenggarakan di luar negeri untuk membantu menjual film-film dan memperkenal para bintang Bollywood kepada khalayak global, dengan film-film Bollywood kini diluncurkan secara internasional di Inggris, Amerika Utara, Timur Tengah dan Asia Tenggara. India film Academy memperkirakan sebagian besar film India menghasilkan 15-20 persen pemasukannya dari pasar luar negeri. "Tahun ini merupakan tahun paling berhasil dalam box office ... dan itu jumlah yang amat berarti," kata aktor Arbaaz Khan saat ia mengumumkan sejumlah nominasi, seperti dikutip Reuters. Sutradara terbaik jatuh ke tangan Rakeysh Omprakash lewat filmnya "Rang de Basanti", sebuah film serius yang dibintangi aktris Alice Patten, putri Gubernur Hongkong terakhir, Chris Patten. Patten dinominasikan untuk meraih aktris terbaik, namun gelar tersebut menjadi milik Basu berkat aktingnya dalam "Corporate", sebuah film tentang persaingan antar-perusahaan. (*)

Copyright © ANTARA 2006