Jakarta (ANTARA News) - Rendahnya mutu bibit pertanian dan perkebunan dalam negeri menyebabkan pengembangan produk pertanian di Indonesia masih sangat bergantung kepada bibit impor. Oleh karena itu, kata Menteri Pertanian Anton Apriyantono di Jakarta, Senin, masalah pengembangan bibit unggul harus menjadi prioritas utama Indonesia jika tidak ingin tergantung dengan bibit impor. Saat membuka seminar nasional Perlindungan Varietas Tanaman/PVT di Jakarta, Senin, Anton mengatakan, untuk mendorong adanya inovasi bibit unggul dari benih lokal, Departemen Pertanian terus memberikan dorongan kepada konsultan PVT untuk dapat membantu dan melindungi kepada penemu varietas bibit unggul. Seminar tersebut dihadiri lebih dari 120 peserta dari pengusaha bibit, konsultan PVT dan pihak pemerintah.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006