Unaaha, Sultra (ANTARA News) - Anggota Komisi VI DPR RI, Tina Nur Alam, menjalani reses dengan kunjungan kerja ke Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa.

Dalam kunjungan kerjanya, Tina Nur Alam, mengelar dialog dengan para pelaku usaha mikro kecil dan menegah (UMKM), anggota legislatif Konawe, SKPD Konawe dan masyarakat Konawe didampingi langsung Wakil Bupati Konawe, Parinringi, bertempat di Aula Wekoila Unaaha.

"Kunjungan saya hari ini ingin menyerap langsung aspirasi masyarakat yang terkait dengan bidang saya di Komisi VI DPR RI yakni perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, usaha kecil dan menengah, dan badan usaha milik negara," kata Tina Nur Alam.

Menurutnya, kedatangan untuk menyerap aspirasi tersebut tidak lagi membawa warna partai atau fraksinya, melainkan datang sebagai wakil Sultra di DPR RI.

"Karena itu, saya berharap para pelaku usaha atau pengrajin di daerah ini, atau warga secara keluruhan di Konawe bisa memberikan saran atau menyampaikan keinginan agar saya bisa memperjuangan di pusat untuk mendapatkan penganggaran melalui APBN," katanya.

Dari hasil dialog dengan warga, Tina Nur Alam, telah mencatat berbagai aspirasi termasuk keluhan dan kendala pelaku UMKM di daerah itu seperti kendala modal usaha dan kurangnya keterampilan atau SDM para pengrajin.

"Ada pula permintaan warga terkait bantuan sarana pertanian dan sarana pasca panen, kemudian keluhan masalah infrastruktur jalan. Semua itu akan saya sampaikan kepada komisi yang membidanginya pada saat rapat lintas komisi," katanya.

Wakil Bupati Konawe, Parinringi, mengapresiasi kunjungan anggota DPR RI asal PAN tersebut di Konawe, karena itu mencerminkan kepedulian anggota DPR asal Sultra terhadap daerah yang diwakilinya.

"Saya tahu, beliau sangat sibuk dan masih banyak kabupaten lain di SUltra, tetapi ibu Tina Nur Alam, lebih memilih Konawe sebagai kunjungan pertamanya," katanya.

Usai berdialog, Tina Nur Alam, melihat langsung dan membeli beberapa jenis produk hasil kerajinan warga Konawe, seperti tikar yang terbuat dari tumbuhan sejenis agel, atau warga setempat disebut Sorume.

Pewarta: Suparman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015