Solo (ANTARA News) - Persis Solo kalah tipis melawan tim Indonesia Super League (ISL), Sriwijaya FC Palembang dengan skor 0-1 dalam pertandingan persahabatan persiapan Kompetisi Divisi Utama 2015 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Kamis petang.

Tim tuan rumah Persis yang menurunkan tim terbaiknya melawan Sriwijaya FC bermain seru dan kedua kesebelasan saling menyerang ke pertahanan lawan.

Persis yang didukung ribuan penonton tampil penuh semangat untuk bisa menahan setiap serangan yang dilakukan Sriwijaya yang diperkuat mayoritas pemain-pemain nasional seperti Ferdinand Sinaga, Patrick Wanggai, dan Rafael Maitimo.

Persis pada babak pertama mampu mengimbangi permainan Sriwijaya, sehingga setia serangan yang dibangun tim asal Palembang itu mampu dihalau pemain barisan belakang tim tuan rumah, yakni Roy Budansyah, Agus Ripen, Sandy Hendri Aprilianto.

Bahkan, pemain tengah Persis Abdi Gusti, Anggo Julian, Andrid Wibowo dan Dedi Cahyono bermain kompak kerja sama yang baik, meski saat menyerang selalu berhasil digagalkan barisan belakang Sriwijaya.

Persis harus mengakui keunggulan Sriwijaya pada menit 18 melalui sundulan kepala pemain asingnya, Goran Glyubovic yang memanfaatkan tendangan bola mati dari Ferdinan Sinaga, sehingga kedudukan menjadi 1-0 untuk tim tamu.

Sriwijaya yang unggul atas Persis tersebut termotivasi sehingga dengan umpan bola pendek dari kaki ke kaki serangannya seringa membahayakan gawang Persis.

Persis sebenarnya pendapat peluang pada menit kesembilan melalui tendangan Andrid Wibowo. Namun, Andrid yang berhasil lolos melewati dua pemain belakang Sriwijaya itu, tendangan mampu ditangkap kiper Sriwijaya FC, Yogi Triana yang bermain tenang.

Persis yang ketinggalan satu gol menhadapi tim satu kelas di atasnya Sriwijaya tersebut berhasil bertahan hingga babak pertama usai.

Persis memasuki babak kedua tampil menyerang untuk bisa menyamakan kedudukan atas Sriwijaya. Selainnya, tim tamu kemudian memasukan pemain striker Mori Makan Koita dan menarik keluar Patrick Wanggai untuk menambah tajam serangan.

Namun, pemain Persis Agus Ripen dan Sriwijaya Anis harus keluar dari lapangan karena terkena kartu merah oleh wasit. Kedua pemain ini, sama-sama melakukan pelanggaran yang membahayakan lawan. Agus Ripen digantikan Liswanto, sedangkan Anis diganti Tibo.

Persis pada babak kedua 20 menit awal dengan gencar menerima serangan bertubi-tubi dari pemain Sriwijaya, tetapi ketatnya penjagaan pemain belakang tim tuan rumah maka gawang Agusng Prasetyo tidak sampai kebobolan.

Ferriyanto dan kawan-kawan berhasil keluar dari tekanan dan mampu melakukan serangan balik dengan cepat, sehingga merepotkan pemain barisan belakang lawan.

Persis memiliki satu peluang di menit 89 melalui tendangan Andrid Wibowo yang memanfaatkan bola lepas dari kiper Sriwijaya, tetapo tendangannya arah hanya tipis disamping gawang lawan.

Sriwijaya FC satu peluang emas untuk bisa menambah gol menit 87 melalui tendangan keras Koita, tetapi bola membentur gawang Persis sehingga tidak mengubah kedudukan tetap 0-1 untuk Sriwijaya.

Pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo mengatakan, timnya sudah bermain bagus seperti kerja sama tim dan komunikasi antara pemain sudah berjalan, sehingga mampu mengimbangi permainan Sriwijaya yang diperkuat pemain senior berpengalaman.

"Anak-anak mendapatkan pengalamam berharga dari pemain seniornya. Mereka bisa menirukan ketenangan di lapangan baik saat bertahan maupun menyerang," katanya.

Menurut dia, timnya masih perlu evaluasi terutama soal penyelesaian akhir mereka teralua tergesa-gesa dan kurang tenang. Peluang timnya ada, tetapi karena kurang tenang tidak membuahkan gol.

Pelatih Sriwijaya FC Palembang, Benny Dollo, mengatakan, timnya bermain kurang memuaskan melawan Persis, dan Sriwijaya masih banyak yang harus dievaluasi sebelum mereka turun ke kompetisi.

Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015