Harare (ANTARA News) - Seorang tahanan Zimbabwe tewas dan 11 orang luka berat dalam unjuk rasa narapidana, yang diwarnai kekerasan, di penjara dengan keamanan maksimum di ibukota, kata departemen lembaga pemasyarakatan, Jumat.

Sipir di penjara Chikurubi itu melepaskan tembakan peringatan untuk mengendalikan keadaan dan kemudian memanggil polisi antihuru-hara untuk meredam unjuk rasa tersebut, yang berlangsung tiga jam, kata juru bicara Penjara dan Lembaga Pemasyarakatan Zimbabwe Elizabeth Banda-Karinda.

Sekitar 900 narapidana membakar selimut dan merusak barang di penjara itu, kata Banda-Karinda, dalam sebuah pernyataan yang dilihat oleh Reuters, Sabtu. Mereka memrotes mutu makanan di penjara tersebut.

Seorang tahanan tewas dalam desak-desakan. Tiga penjaga dan delapan tahanan terluka dan dibawa ke rumah sakit.

"Sayangnya, salah seorang tahanan tewas. Dia terjebak dalam keributan dan terinjak-injak, ia tidak ditembak," kata Banda-Karinda. Departemennya sedang menyelidiki apakah kerusuhan itu mungkin telah dimaksudkan untuk memfasilitasi pelarian para tahanan.

Pada tahun lalu, pejabat tinggi di Departemen Kehakiman mengatakan kepada parlemen bahwa tahanan di negara Afrika bagian selatan itu terancam kekurangan pangan karena kurangnya pendanaan dari pemerintah, demikian Reuters melaporkan.

(G003/B002)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015