Samarinda (ANTARA News) -Manajemen Pusamania Borneo FC terus melakukan evaluasi tim menjelang bergulirnya kompetisi Liga Super Indonesia, yang akan dihelat 4 April 2015 mendatang.

Presiden Klub PBFC, Nabil Husein Said Amin di Samarinda, Senin, mengisyaratkan adanya pencoretan pemain paska hasil buruk dalam dua laga uji coba saat bertemu PSM Makassar (4/3) serta Persik Kediri (8/3).

"Saya kecewa dengan hasil uji coba, tapi dibalik itu ada sisi positif yakni kami bisa mengetahui sampai sejauh mana kualitas tim ini. Sisa waktu ini akan kami maksimalkan untuk mengevaluasi tim secara besar-besaran," kata Nabil.

Nabil mengatakan pencoretan pemain bisa saja dilakukan sebelum kompetisi berjalan.

"Pemain yang dianggap tak memberi kontribusi besar pada tim, bakal didepak dan kita carikan penggantinya," jelas Nabil.

Nabil menegaskan, PBFC saat ini membutuhkan pemain yang mampu memberikan kemampuan terbaiknya pada tim.

"Untuk apa kami mempertahankan pemain yang tidak bisa memberi kontribusi kepada tim. Ini menjadi perhatian penuh kami sebelum menghadapi kompetisi sebenarnya," jelas Nabil.

Menurut Nabil masalah sebenarnya tak hanya ada di barisan depan. Ia menyebut tim secara keseluruhan harus disorot kinerjanya.

"Satu tim adalah satu kesatuan. Kita tak bisa hanya menyalahkan barisan depan karena mereka tak bisa mencetak gol. Yang saya lihat tim ini sedang bermasalah secara keseluruhan. Itulah sebabnya evaluasi harus kami lakukan menyeluruh," paparnya.

Manajemen PBFC sendiri menunggu kabar terbaru mengenai gelaran Borneo Champions Cup yang rencananya bergulir dalam waktu dekat.

Kabar terakhirnya, meski PBFC sebagai penggagas, Banjarmasin sebagai markas Barito Putera FC akan menjadi tuan rumah dalam gelaran tersebut.

Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015